Diduga Modus Uang Komite Muriati Ancam Siswa Tidak Ikut Magang .

CMCZONE.COM , PEKANBARU — Muryati wali kelas 11 Bodi melakukan penekanan kepada orang tua siswa kelas 11 body di SMK N 2 Pekanbaru .

 

Modus pemaksaan yang dilakukan Muryati berupa penekanan mental sikis terhadap anak didik nya , dimana beberapa minggu ini Muryati selalu menghimbau anak didik nya agar secepat nya membayar uang komite sampai bukan 12 / 2019 .

Salah satu orang tua siswa kelas 11 Bodi baru-baru ini menyampaikan nya kepada awak media , dimana membenarkan wali kelas 11 body yang bernama Muryati melakukan tindakan pemaksaan kepada kami orang agar membayarkan uang Komite sampai bulan 12 , bahkan dalam perbincanggan kami melalui account WA ( Whaat shap ) Muryati menyampaikan jika kami tidak membayarkan uang komite anak kami sampai bulan 12 anak kami terancam tidak ikut magang di gelombang pertama , ucap salah satu orang tua murid yang namanya tidak mau disebut .

Baca Juga :   Bupati Bengkalis Selamat, Toro segera Laporkan Majelis Hakim

Ditanya mengenai chat orang tua murid terhadap Muryati tentang kebenaran chat penindasan tersebut , orang tua siswa bersedia mengirim beberapa chat tersebut dan berani membenarkan isi chat pembicaraan tersebut .

Bahkan dalam pembicaraan chat Muryati kepada salah satu orang tua siswa , Muryati menyebutkan adapun kebijakan pembayaran uang komite sampai bulan 12 itu permintaan komite sekolah SMK N 2 .

 

Rabu 21/08/2019 sekitar pukul 21:00 wib Muryati saat dikonfirmasi awak media melalui account WA pribadinya tidak enggan untuk memberikan tanggapan nya , bahkan saat di hubunggi Muryati lebih memilih bungkam kepada awak media .

 

Ironis nya lagi kepala  Fery Deswandi Kepala sekolah SMK N 2 saat dikonfirmasi awak media melalui account WA pribadi nya lebih memilih ” Bungkam Seribu Bahasa ” bahkan saat dihubunggi melalui telpon pribadinya tidak Kasek lebih memilih ” BUNGKAM ”

Baca Juga :   Camat Palupuh terkesan meminta perlindungan kepada oknum salah satu media

 

Sampai berita ini di publikasikan pihak SMK N 2 lebih memilih jalan sendiri untuk Bungkam dari pada memberikan tanggapannya  .

Liputan ST .