Jika Tidak Ada Aral Melintang, Pemdes dan Warga Desa Pulau Jambu Malam Ini Laksanakan Sholat Istisqa

Kampar, (cMczone.com) – Kekeringan melanda sejumlah wilayah Provinsi Riau, belum ditambah lagi musibah kebakaran lahan yang menyebabkan timbulnya kabut asap yang kian hari makin parah. Dampak kabut asap mulai dirasakan oleh sejumlah masyarakat tak terkecuali wilayah Kabupaten Kampar.

Terkait hal tersebut jika tidak ada aral melintang malam ini Jum’at (13/9/2019) Pemerintah Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar beserta Warga Insya Allah melaksanakan Sholat Istisqa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar menurunkan hujan.

Sholat Istisqa atau Sholat meminta hujan direncanakan dilaksanakan di halaman kantor Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar- Riau.

Kepala Desa Pulau Jambu M. Isya S.Pdi dijumpai diruang kerjanya pada Jum’at (13/9/2019) mengatakan,” malam ini Pemerintahan Desa Pulau Jambu beserta masyarakat Insya Allah akan melakukan Sholat Istisqa untuk meminta Kepada Allah SWT agar diturunkan hujan, karena kemarau panjang dan kebakaran lahan dan hutan dampaknya kian hari makin parah sehingga keresahaan dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat Desa Pulau Jambu,”ujar Kades.

Baca Juga :   'Indehoy ' dengan suami orang , di grebek warga
Teks Foto : Pembagian Masker kepada masyarakat Desa Pulau Jambu oleh Kepala Desa M. Isya S.Pdi

Pemerintahan Desa sudah berupaya melakukan beberapa hal seperti pembagian masker, melarang masyarakat melakukan pembakaran lahan, dan yang paling penting meminta kepada sang Pencipta Allah SWT dengan melaksanakan syariatnya yaitu Sholat Istisqa,”bebernya.

Lebih lanjut dikatakan Kepala Desa nantinya dengan dilaksanakan Sholat Istisqa mudahan doa dan harapan masyarakat diijabah dan mudahan bencana asap ini dapat terselesaikan.

” Bencana ini sudah banyak dampak yg kita lihat sudah banyak warga terserang ISPA”tutur Isya.

Sholat Istisqa ini kami dilakukan hasil rembuk Imam Mesjid Ustad H. Mashuri Musa S.Pdi dengan Pemdes Pulau Jambu beserta masyarakat, masalah teknis kita serahkan kepada yang mengetahui yaitu Imam Mesjid,” tutup Kades.