Komjen. Pol. Idham Azis (Foto Istimewa)
Jakarta ( cMczone.com ) Setelah menjalani serangkaian Fit and Proper Test di Komisi III DPR RI, Komisaris Jenderal Idham Azis resmi dipilih menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Lewat aklamasi, Komisi lll resmi menyetujui Komjen Idham Azis sebagai Kapolri.
“Semua fraksi berkesimpulan bahwa tidak perlu membuat pandangan fraksi namun keputusan melalui kapoksi, yaitu aklamasi. Aklamasi untuk menyetujui Komjen Idham Azis sebagai Kapolri,” kata Ketua. Komisi III DPR Herman Hery di ruang Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta
Herman mengatakan, usai Komisi III mengambil keputusan, maka selanjutnya akan diteruskan kepada Pimpinan DPR sebelum disahkan dalam Rapat Paripurna.
“Sore ini bersurat pada Pimpinan DPR untuk besok di agendakan dalam Rapat Paripurna,” kata Herman.
Idham yang terakhir menjabat Kabareskrim Polri pun mengakui ada tugas besar yang sudah menantinya.
Usai terpilih, Idham pun menegaskan komitmennya untuk melaksanakan tugas-tugas Polri selama masa baktinya yang kurang lebih hanya 14 bulan.
“Izin saya berikan komitmen laksanakan tugas dengan baik dan tanggungjawab dengan slogan pengabdian terbaik untuk institusi Polri,” katanya.
Namun demikian, pihaknya hanya menyodorkan tujuh program prioritas, salah satunya adalah penanganan unjukrasa yang lebih humanis. Misalnya, tidak menggunakan peluru tajam.
”Berdasarkan arahan pemerintah, memperhatikan kebijakan Presiden, tak ada visi misi yang saya ajukan,”kata Idham.
Menurutnya, masa jabatan sebagai Kapolri nanti cukup singkat, sekitar 14 bulan sebelum memasuki masa pensiun pada Februari 2021. ”Maka jika diberi kepercayaan lagi sebagai kapolri, saya akan melakukan program penguatan Polri yang promoter (profesional, modern, terpercaya) menuju Indonesia maju,”paparnya.
Sumber Pena Aspirasi .
