Seminggu Dinyatakan Hilang, Keberadaan Nek Mariana Masih Misterius

Kapolsek Payung Sekaki Iptu Yenpi Sabareni dan anggotanya bersama warga mencari Nek Mariana yang sudah seminggu hilang.

SOLOK, CMCZONE.COM– Keberadaan Nek Mariana (91) seorang warga Nagari Aia Luo, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok Sumbar, yang sejak seminggu lalu dinyatakan hilang, hingga Senin (4/11) masih misterius.

“Sebelumnya, Nenek Mariana yang sudah uzur dan didera penyakit pikun karena usia lanjutnya itu, hilang dari sekitaran rumah tempat tinggalnya di Jorong Tanah Sirah Nagari Aia Luo, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, sejak Selasa (29/10) pukul 14.00 WIB.

“Kendati sudah seminggu dilaporkan hilang, namun petugas gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, SAR Prov Sumbar, BPBD Kabupaten Solok dan tim relawan lainya dibantu masyarakat sekitar, tetap melakukan pencarian terhadap keberadaan Nek Mariana,” kata Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Payung Sekaki Iptu Yenpi Sabareni didampingi Kanit Reskrim Bripka Golet Rusli kepada media ini, di Payung Sekaki, Senin (4/11)

Baca Juga :   CV Batang Hari Persada Kangkangi UU KIP No 14 Tahun 2008, Juga Diduga Tidak Mementingkan Spesifikasi Mutu

Iptu Yenpi Sabareni yang belum genap sebulan ini menjadi Kapolsek Payung Sekaki itu menyebutkan, proses pencarian Nek Mariana dilakukan petugas gabungan dibantu aparatur pemerintahan Nagari setempat dan warga masyarakat sekitar ke sejumlah titik lokasi.

Yang dianggap menjadi arah tujuan pertama perjalanan Nek Mariana, yakni kearah kawasan Bukik Kumayan Aia Luo.

Makanya kata Iptu Yenpi Sabareni mengemukakan, titik pencarian diarahkan ke arah perbukitan Bukik Kumayan.

Selain juga menyusuri sekitar kawasan Sungai Batang Luo, yang bisa menembus kearah Nagari Mundam Sakti Kabupaten Sijunjung.

Juga kesejumlah titik lokasi, di sekitar kawasan hutan  di sekitaran wilayah Nagari Aia Luo Kecamatan Payung Sekaki.

Proses pencarian Nek Mariana sendiri ujar Iptu Yenpi Sabareni yang sebelumnya bertugas di Polsek Lubuk Kilangan Kota Padang itu menambahkan, dilakukan petugas gabungan dibantu warga masyarakat sekitar mulai pagi hari hingga petang hari.

Baca Juga :   Plt Walikota Tanjungpinang Sidak Harga Kebutuhan Pokok dan Bagikan Masker di Pasar Baru

“Untuk malam hari tidak dilakukan upaya pencarian Nek Mariana oleh petugas gabungan dibantu warga masyarakat,” tukas Iptu Yenpi Sabareni.

Mengingat kondisi geografis kawasan hutan sekitar yang masih perawan dan gelap gulita dan menurut warga masih adanya binatang buas disekitar kawasan hutan sekitar.

Yang jelas kata Iptu Yenpi Sabareni mengemukakan, petugas Polsek Payung Sekaki dibantu anggota Koramil, Tim SAR Sumbar dan elemen relawan lainya serta warga masyarakat sekitar, tetap berkoordinasi dan akan terus melakukan upaya pencarian terhadap keberadaan Nek Mariana semaksimal mungkin.

“Dengan harapan Nek Mariana bisa segera ditemukan,” tukas Iptu Yenpi Sabareni.

Menurut informasi yang diterima media ini menyebutkan, Nek Mariana yang tinggal dirumahnya di Jorong Tanah Sirah Nagari Aia Luo bersama suaminya yang juga berusia lanjut dan sejumlah cucunya itu, sering hilang dari rumahnya karena sudah mulai pikun.

Baca Juga :   Cegah Covid-19, Gedung KPK Disemprot Disinfektan

Namun selama ini, Nek Mariana masih beruntung diketemukan oleh warga masyarakat sekitar, lalu diajak dan dibawa kembali pulang keeumahnya di Jorong Tanah Sirah Nagari Aia Luo itu.

Sedangkan untuk kali ini, sejak dilaporkan hilang pada Selasa (29/10) lalu, Nek Mariana sampai Senin (4/11) petang masih belum juga ditemukan. (ris)