PPP Kota Padang Dibekukan, Berikut Alasannya

PADANG, CMCZONE.COM– Kepengurusan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang dibekukan oleh DPW PPP Sumatera Barat. Kepengurusan PPP Kota Padang dibawah komando Maidestal Hari Mahesa, dinilai tidak bisa menjalankan tugas-tugas kepertaian dengan baik.

Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi kepada wartawan membenarkan bahwa kepengurusan PPP Padang dibekukan karena persoalan internal partai.

“Ya, untuk sementara dibekukan, ada persoalan internal partai,” kata dia singkat saat dihubungi, Kamis (28/11) di Padang.

Dari SK DPW PPP Sumbar yang beredar, ada empat poin yang menjadi alasan kepengurusan DPC PPP Kota Padang dibekukan. Diantaranya dianggap tidak bisa bekerja secara kolektif dalam melaksanakan tugas kepemimpinan, karena tidak adanya hubungan yang baik dan harmonis di tingkat internal.

Baca Juga :   Hamid Rizal Resmikan Kantor Bantu Bea dan Cukai di Ujung Utara NKRI

Di poin kedua tertulis, guna menyelesaikan persoalan DPC PPP Kota Padang, tim penyelesaian masalah pengurus harian DPC PPP Kota Padang dari DPW PPP Sumbar, merekomendasikan agar penyelesaiannya dilakukan melalui pelaksanaan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub).

Berdasarkan alasan pertimbangan poin-poin di atas, maka dilakukan pembekuan kepengurusan, sekaligus membentuk karateker untuk melaksanakan tugas kepemimpinan DPC PPP Padang sementara waktu.

Dalam salinan SK DPW PPP Sumbar Nomor : 42/KPTS/DPW/XI/2019 tanggal 16 November 2019, tertulis susunan dan personalia karateker DPC PPP Kota Padang. Posisi Ketua diduduki Syukriadi Syukur dan Bendahara Yuhilda Darwis. (**)