Pasca Dibukanya Pintu Spillway PLTA Koto Panjang, Jl Boencah Labi Desa Sendayan Terendam Banjir

Kampar Utara, (cMczone.com) – Pasca dibukanya pintu air atau Spillway oleh pihak PLTA Koto Panjang pada Selasa (10/12/2019) kemarin, pada Rabu (11/12/2019) sudah terlihat dampaknya. Dimana sungai Kampar meluap dan beberapa Desa sudah digenangi oleh air banjir tersebut.

Salah satunya Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Riau, jalan Boncalabi atau menuju ke Desa Sendayan digenangi oleh air bajir. Tentunya pengendara yang melintas dijalan tersebut harus estra hati – hati bahkan tidak sedikit kendraan mesinnya mati saat melintasi jalan tersebut.

Salah satu pengendara Feri (LK 35) kepada awak media mengatakan’” tadi saya kira banjirnya dangkal, maka saya coba bawa kendraan pelan – pelan, sampai ditengah ee mala mati mesinya.

Baca Juga :   H. A Manan Jafar : Sudah Saatnya Kepri Dipimpin Ansar Ahmad

” Mesin honda saya mati akibat lintas jalan banjir ini, udah capek menghidupkan belum juga bisa hidup, mana bengkel jauh dari sini”ujarnya.

Berbeda dengan satu pengendara sebut namanya Rita, dia mengaku lebih baik putar arah dari pada lewat jalan yang banjir ini.

” Lebih baik putar arah Pak, dari pada nantinya kita lewati malah makin repot ,”ucap Rita.

Sementara itu melalui surat himbauan dari pihak PLTA Koto Panjang pada Rabu (11/12/2019) sekira Pukul 11.00 WIB kembali akan membuka pintu Spillway sebesar 5 pintu X 100cm, diperkirakan kedalaman air sungai Kampar akan bertambah sebesar 30 s/d 50 cm dari kedalaman sekarang.

Sejauh mana berita kebanjiran ini, akan kita pantau selalu buat diinformasikan kepada masyarakat.***(Asril).