Permasalahan Desa Bukit Ranah Tak Selesai – Selesai, Kali Ini Kades Firdaus Enggan Bayarkan Gaji BPD ?

Keteranga Foto : Kepala Desa Bukit Ranah Firdaus

Kampar, (cMczone.com) – Belum lama ini kita mendengar Kepala Desa Bukit Ranah Kecamatan Kampar didemo oleh masyarakat diduga disebabkan banyak persoalan. Ternyata informasi – informasi miring diduga tidak beresnya sang Kepala Desa kembali terdengung. Kali ini Kepala Desa Bukit Ranah Firdaus diduga tidak mau membayarakan Honorer Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), lebih kurang 3 bulan terhitung dari bulan November s/d Desember 2019.

Entah apa sebabnya sang Kepala Desa enggan membayarkan hak BPD tersebut belum diketahui penyebabnya karena dia (Red-Kades) lebih memilih bungkam ketika ditanyakan oleh awak media.

Baca Juga :   IrjenPol Muhammad Iqbal : Ke Riau Seperti Pulang Kampung
Teks Foto : Wakil BPD Bukit Ranah Arias Purnama

Wakil Ketua BPD Desa Bukit Ranah Arias Purnama ketika dihubungi oleh awak media melalui Sosial Media WhatsApp pada Rabu (1/1/2019) membeberkan persoalan tersebut menurutnya pada Jum’at (27/12/219) malam sekitar Pukul 22.00 WIB, sebahagian dari aparatur Desa RT/RW di Desa Bukit Ranah mengambil honor di Kantor Desa, namun untuk BPD diinformasikan ataupun dihubungi oleh
Bendahara,”bebernya.

Lebih jauh dijelaskannya, karena sampai pada Minggu Sore juga tak ada telpon dari Bendahara, apalagi Kades, maka kami mencoba menanyakan kepada salah satu Kaur Umum bernama Darni dan dia mengatakan “bahwa Bendahara tidak memberikan honor untul BPD sama saya yang ada dikasih sama saya cuma gaji untik Kadus, RT RW”ujarnya.

Baca Juga :   Paud Kemala Bhayangkari Terima Bantuan Sarana Belajar

Karena tidak ada kejelasan salah satu Anggota BPD Sdr. Agusmar mencoba menghubungi Bendahara Ropi untuk menanyakan perihal gaji BPD tersebut. Saat dihubungi Bendahara Desa Ropi mengatakan,” untuk masalah gaji BPD silakan lansung tanyakan sama Kepala Desa,”katanya.

Mendapat jawaban dari Bendahara Desa Bukit Ranah Sdr. Agusmar menghubungi Kepala Desa melalui seluler dan Kepala Desa Firdaus mengatakan “kalau gaji BPD Bukit Ranah tidak ditarek dari Bank dan akan disilfakan, karna BPD tidak butuh gaji” cetus Kepala Desa Firdaus.

Menurut Arias tidak ada satupun dari Anggota BPD berkata demikian, jadi kami dari BPD Bukit Ranah sangat menyayangkan tindakan Kepala Desa Firdaus yang terkesan arogan, kita menyayangkan bukan karena tak menerima gaji, tapi tak ada i’tikat baik dari Kepala Desa untuk membangun Desa Bukit Ramah bersama BPD,”terangnya.

Baca Juga :   Tindak Lanjuti Program Kerja 100 Hari Kapolri, Ini Yang Dilakukan Baharkam Polri

Sementara itu Kepala Desa Bukit Ranah Firdaus saat dikonfirmasi Wartawan melalui pesan singkat lebih memilih bungkam, sejauh mana pemberitaan ini akan selalu dipantau oleh Redaksi.***(Asril).