Tanggap dan Sigap, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Evakuasi Seorang Nenek Yang Pingsan di Kebun

Naibenu, (cMczone.com) – Wujud Kepedulian anggota Pos Manamas Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Tanggap dan Sigap dalam membantu evakuasi nenek Yurita Nino (56 tahun) yang mengalami pingsan, karena menahan kedinginan (menggigil) dan badanya lemas sehabis semalaman tidur dikebun yang ada di desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Sabtu (04/01/2020) .

Dilain tempat, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama menyampaikan, Berawal dari informasi salah satu warga, tiba-tiba mendatangi Pos Manamas untuk melaporkan bahwa ada seorang nenek yang sedang pingsan di kebun, yang pada saat itu, anggota Pos Manamas sedang melaksanakan olahraga pagi bermain bola takraw .

Dengan sigap, saat itu pun anggota pos Manamas dipimpin Danpos Serma Julianto dan 3 orang anggotanya langsung mendatangi lokasi nenek tersebut, dan langsung mengevakuasi membawa nenek ke Pos Manamas untuk diberi pertolongan .

Setibanya di Pos nenek tersebut langsung diperiksa kondisinya, seteleh selesai diperiksa, nenek tersebut dibuatkan teh panas dan diberi masukan makanan dikarenakan nenek tersebut perutnya kosong atau belum ada makan dari tadi malam sehingga nenek tersebut pingsan apalagi angin malam tidak sehat.” ucap Dansatgas .

Selain itu juga Pertolongan yang dilakukan oleh anggota Pos Manamas Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS ini, yang dipimpin oleh Serma Julianto dan 3 orang anggotanya merupakan suatu bentuk kepedulian TNI di perbatasan, untuk membantu dan mengatasi kesulitan rakyat yang ada di perbatasan Indonesia dan Timor Leste, untuk selalu menjalin silahturahmi yang baik.” tutur Dansatgas Letkol Inf Wisyudha Utama .

Baca Juga :   KEJARI BIAK NUMFOR DI NILAI MASA BODOH. lSM KAMPAK PAPUA DATANGI KEJAGUNG

Sementara itu, setelah kondisi nenek Yurita Nino membaik, nenek Yurita mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Satgas Yonif 132/BS, yang telah menolong saya, tanpa ada bapak saya mungkin tidak tau lagi siapa yang menolong saya dalam kondisi seperti ini.” ucap Yunita Nino.