Resmikan Army Cycling Club, Wakasad: Bersepeda Itu Tak Sekadar Hobi

WAKASAD Letjen TNI Tatang Sulaiman, saat membacakan naskah deklarasi peresmian Army Cycling Club di Bukittinggi, Minggu (23/2). Selain untuk menyalurkan hobi, Tatang juga mengajak jajarannya untuk menjadikan olahraga sepeda sebagai ajang untuk berbagi terhadap sesama.

 

BUKITTINGGI, CMCZONE.COM– Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman, meresmikan Army Cycling Club di Bukittinggi, Mingu (23/2). Deklarasi peresmian itu dihadiri 45 klub sepeda dari seluruh Komando Utama (Kotama) dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus).

Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Junaidhi, S.Sos., M.Si mengatakan, ACC merupakan salah satu upaya TNI dalam turut serta mengembangkan olahraga bersepeda di tanah air.

Baca Juga :   Cabut SKEP Kepengurusan DPD Hipakad Jambi, Hariara Tambunan Beri Mandat Ningsih Dewi Marini CS

“45 klub (sepeda) ini tentunya tersebar di seluruh tanah air dan secara bertahap dapat dikembangkan hingga ke seluruh jajaran TNI AD,” jelas Zeni.

Menurut Zeni, pengembangan olahraga sepeda di lingkungan TNI AD sangatlah memungkinkan, bahkan diharapkan dapat membantu mengembangkan olahraga sepeda di tanah air.

“Selain untuk di lingkungan TNI AD, Letjen TNI Tatang Sulaiman berharap, agar dapat menggelorakan pola hidup sehat melalui olahraga sepeda,” tegasnya.

Dikatakan Zeni, Wakasad menegaskan bahwa olahraga sepeda tidak hanya sekedar menjadi wahana menyalurkan hobi maupun pembinaan atlet potensial, namun juga bisa menjadi momen saling berbagi dan membantu berbagai program pembangunan pemerintah.

“Seperti di berbagai even yang digelar Kalbar, Lombok, Papua dan beberapa tempat lain oleh TNI AD, (olahraga) dipadukan dengan bakti sosial dan promosi wisata serta membangun sinergi antar unsur,” terang Zeni.

Baca Juga :   KAJATI SUMBAR: Kasus Riezka Di Kacab.Suliki Tidak Layak Dihentikan.

“Di TNI AD sendiri, ada organisasi yang menangani cabang olahraga, KOMIAD (Komite Olahraga Militer Indonesia Angkatan Darat), namun untuk bersepeda belum ada,” imbuhnya.

Menurut Wakasad, lanjut Zeni, sebagai Kota Perjuangan, dijadikannya Bukittinggi sebagai tempat peresmian Army Cycling Club merupakan pilihan yang tepat.

“Nilai historis dan perjuangan yang melekat di kota ini, akan memompa semangat kita untuk berolahraga dan membantu mengembangkan olahraga sepeda ke seluruh penjuru tanah air,” tutur Zeni.

“Terutama untuk tumbuhnya atlet-atlet sepeda yang berkualitas dan berprestasi,” tambahnya.

Minggu (23/2) pagi, Wakasad dan ribuan goweser dari Army Cycling Club serta komunitas sepeda Ranah Minang, mengikuti Bukit Barisan Gowes Ranah Minang (BBGRM) 2020.

Baca Juga :   Maju Jalur Independen di Pilgub Sumbar, Tokoh "LGBT" Gandeng Sosok Milenial

“Selain bersepeda atau gowes sejauh 104 km, di setiap pits stop akan diselingi dengan kegiatan bakti sosial berupa penyerahan paket sembako dan kegiatan lainnya,” ujar Zeni.

“Selain itu, dapat mempromosikan keindahan bentangan alam dari Bukit Tinggi hingga Danau Singkarak, sebagai upaya untuk membantu pemerintah memajukan potensi dan keanekaragaman wisata di sini,” lanjutnya.

Deklarasi peresmian Army Cycling Club dihadiri oleh para Pangdam dan Kabalakpus jajaran TNI AD, unsur Forkopimda Sumbar, pejabat Kodam I/BB, Korem 032/Wbr, serta perwakilan klub sepeda Kotama dan Balakpus TNI AD. ryn/penrem