Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kepri, Tito: Pilkada Harus Berjalan Lancar

Tanjungpinang,(cMczone.com) -Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) H. TS Arief Fadillah mengatakan, untuk kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, koordinasi, sinergitas dan konsolidasi sangat diperlukan pemerintah daerah bersama pemerintah pusat.

Karena itu, Arif sangat mengapresiasi Rapat Koordinasi (Rakor) yang mesinergikan pemangku pimpinan dalam mensukseskan Pilkada serentak Tahun 2020.

Tahun ini, Pilkada serentak dilaksanakan di 9 provinsi, 37 Kota dan 224 Kabupaten di seluruh Indonesia.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini, karena berguna untuk menyatukan isu-isu aktual bidang politik dan pemerintahan umum serta deteksi dini untuk mendukung Pilkada serentak,” ujar Arif usai menghadiri Rakor Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak Tahun 2020 yang dibuka langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, di Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga :   Personel Polres Kampar Mendapat Kenaikkan Pangkat Pengabdian

Di Kepri, kata Arif, akan melaksanakan satu pemilihan gubernur/wakil gubernur serta pemilihan bupati/wakil bupati dan satu walikota/wakil walikota.

Pilkada itu dilaksanakan di Bintan, Karimun, Lingga, Kepulauan Anambas, Natuna dan Batam.

Untuk kesuksesan Pilkada, Arif mengharapkan dukungan yang penuh dari seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) yang ada di Kepri terutama seluruh masyarakat.

Agar dalam pelaksanaan Pilkada ini aman, terkendali dan kondusif yang menjadikan Kepri lebih maju.

“Dukungan dukungan dari unsur-unsur pimpinan yang ada di daerah dan masyarakat Kepri itu sendiri, sangat kita harapkan agar terciptanya Pilkada aman damai dan sentosa,” pesan Arif.

Hadir dalam acara tersebut perwakilan Menteri PAN-RB, perwakilan Jaksa Agung, Kepala BIN, perwakilan Polri dan perwakilan Panglima TNI.

Baca Juga :   Ingin Tuntaskan Covid-19, Isdianto Minta TKI Jangan Ditumpuk di Kepri

Panelis lainnya yakni dari KPU, Bawaslu, dan DKPP, Gubernur Bali Wayan Koster, seluruh sekretaris daerah provinsi, kabupaten/Kota, seluruh kepala Bakesbangpol, KPU provinsi, kabupaten/kota dan Bawaslu provinsi, kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada, direktur Intelkam Polda, Asintel Kodam/Korem, Kabinda, DKPP, dan Asintel Kejati.

Dalam sambutannya Tito menekankan, bahwa Pilkada Tahun 2020 harus berjalan lancar di seluruh daerah, baik keamanan maupun netralitas para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Demikian juga dengan peran TNI-Polri di Pilkada serentak sangat penting dalam hal keamanan. Sebab TNI-Polri dinilai mampu mengeksekusi gangguan keamanan.

“Karena itu, pemerintah  mengakomodir kebutuhan rencana pengamanan proposal oleh TNI-Polri,” ujar Tito.

Laporan: Budi Adriansyah/MC Kepri