Terkait Tumpukan Sampah di Jalan Desa Tarai Bangun, Ini Kata Kades ?

Tarai Bangun, (cMcZone.com) – Seperti pernah diberitakan oleh Media cMczone.com terkait tumpukan sampah disekitaran jalan Desa Tarai Bangun yang mana menganggu kenyamanan pengendara saat melewati jalan tersebut mendapat tanggapan dari Kepala Desa Tarai Bangun.

Kepada crew cMczone.com Kepala Desa Andra Maistar, S.Sos, pada Sabtu (29/2/2020 meklarifikasi pemberitaan tersebut. Menurutnya dia sudah berkoordinasi dgn DLH Kampar dan Satpol PP kampar dalam rangka mengeksekusi tumpukan sampah.

” Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar beserta SatPol PP Kampar terkait masalah sampah tersebut, memang saya akui bahwa belum maksimal”ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Andra bahwa terkait belum maksimalnya pennaganan sampah tersebut dikarenakan ketiadaan anggaran juga di sebabkan ketidak mungkinan pengawasan 24 jam dilaksnakan oleh Satpol PP Kabupaten Kampar. Kemudian yang paling penting adalah bahwa sebahagian besar tumpukan sampah ini bukan dari masyarakat Tarai Bangun, melalui masyarakat luar sini. Dan juga pengelolaan sampah di lingkungan pemukiman masyarakat sudah dikelola oleh ketua RT terkait mobil sampah.” Jawab Andra Maistar, S.Sos saat ditanyakan upaya pemerintah Desa terhadap penangana sampah.

Baca Juga :   Airlangga Hartarto Yakin Masjid Tanjak jadi Ikon Batam dan Kepri

Selanjutnya Andra Maistar, S.Sos menambahkan mengenai bentuk komunikasi yang dilakukan kepada masyarakat mengenai penanganan sampah serta pihak – pihak yang dilibatkan dalam penanganan sampah ini adalah seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali “Pertama,dalam setiap kegiatan yang mengumpulkan orang /masyarakat banyak/wirid ibu2/kegiatan PKK/Musdes dan setiap agenda sholat Magrib, sholat Subuh dan sholat Jumat keliling desa. kami pemdes selalu menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar kiranya bisa menjaga kebersihan lingkungan, terutama rumah tangga

Ke dua dengan melibatkan Linmas desa dan pemuda untuk melakukan patroli terhadap titik yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh orang yang tidak bertanggung jawab
Ke tiga sejauh ini respon masyarakat alhamdulillah _on progres_ untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan..hal ini dibuktikan dengan meningkat nya partisipasi masyarakat dengan ikut kegiatan persampahan yang dikelola ketua RT, Ke empat seluruh lapisan masyarakt dilibatkan dalam penangan sampah. Hal ini di buktikan bahwa pernah ada Ibu-Ibu yang ingin mengantarkan anak nya ke sekolah, menangkap pelaku yang membuang sampah dan membawanya ke kantor Desa… Partispasi aktif seluruh lapisan masyarakat ini diharapkan mampu menjadi _”buldozer”_ penanganan sampah yang menjadi persoalan selama ini”, tambahnya kepada crew saat dikonfirmasi. ***

Baca Juga :   Polisi Ringkus Terduga Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur

Laporan : Ravi

Editor : Asril/APK