Diduga Sarat Penyimpangan, Anggaran Jembatan Parit Sicin Rohil Akan Diaudit

PEKANBARU, (cmczone.com) – Biaya pembangunan Jembatan Parit Sicin di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, kini menjadi pertanyaan oleh masyarakat.

Untuk itu, Forum Masyarakat Bersih (FORMASI) Riau akan melibatkan Konsultan Ahli (KA). Gunanya untuk menghitung biaya sesungguhnya pembangunan jembatan tersebut.

Hal tersebut, disampaikan oleh Direktur FORMASI Riau, Dr. Muhammad Nurul Huda, SH, MH, pada sejumlah awak media, Minggu (8/3/2020).

“FORMASI Riau sudah meminta Konsultan Ahli untuk menghitung estimasi biaya pembangunan jembatan Parit Sicin,” ungkap Nurul Huda.

Tidak itu saja, lanjut Nurul Huda, FORMASI Riau juga telah meminta labor bersertifikasi untuk menguji jembatan tersebut.

Baca Juga :   Habiskan Uang Negara Milyaran, UPP Kelas Tiga Nipah Panjang Jadi Sorotan

“Sebelum sidang RH selesai, sudah keluar hasil hitung dan uji labnya,” ujar ahli Hukum Pidana ini.

Berdasarkan informasi yang dirangkum, bahwa dugaan penyimpangan biaya pembangunan Jembatan Parit Sicin ini pernah diungkap oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Indonesia Bersih (KIB). Menurut LSM KIB, bahwa anggaran pembangunan jembatan ini, kuat dugaan digelembungkan.

Ketua LSM KIB, Hariyadi SE, mengatakan, bahwa proyek yang dikerjakan oleh PT. Cahaya Kurnia Riau itu, selain diduga dimark up, juga sarat dengan kongkalikong.

“Hasil investigasi kami di lapangan, kami duga pembangunan proyek Jembatan Parit Sicin itu anggarannya dimark up, juga sarat dengan kongkalikong antara perusahaan pemenang dan oknum pejabat Dinas PUPR Rohil dan Pokja,” ujar Hariyadi.

Baca Juga :   Dituding PPDB 2020 Tidak Sehat, Kepsek SMA N 1, 'Kita Serahkan Sama Yang Diatas'

Dilansir dari riausatu.com, Hariyadi menjelaskan, bahwa satu per satu dugaan mark up anggaran dan persekongkolan proses tender pembangunan Jembatan Parit Sicin yang dianggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rohil Tahun 2017 sebesar Rp.14.365.042.565,-

“Biaya pembangunan Jembatan Bagan Cacing yang panjangnya lebih kurang 60 meter lebar 7 meter dan lokasi sangat sulit mendatangkan materialnya, hanya memakan anggaran Rp 9.811.407.000. Bandingkan dengan biaya pembangunan Jembatan Parit Sicin yang panjangnya cuma 45 meter lebar 7 meter dan lokasi di tengah kota, didanai Rp.14,3 miliar,” ujar Hariyadi.

Laporan: Redaksi