Biak Numfor,(cMczone.com) – Kejuaraan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cup I Tahun 2020 Kabupaten Biak Numfor yang berlangsung di Gedung Wanita, Kabupaten Biak Numfor, Papua secara resmi ditutup, Senin (2/3/2020).
Dalam perhelatan ini perguruan Persinas ASAD keluar sebagai juara I atau juara umum dalam kejuaraan pencak silat yang baru pertama kali digelar di Kabupaten Biak Numfor.
Persinas ASAD keluar sebagai juara umum setelah menggasak 4 medali emas dan 2 medali perunggu. Lalu juara dua diraih oleh perguruan Manderaga setelah berhasil meraih 3 emas dan 3 perunggu. Sementara perguruan PSHT menempati peringkat ketiga setelah berhasil meraih 2 emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Kejuaraan pencak silat tingkat Kabupaten Biak Numfor ini mempertandingkan lima kelas berbeda untuk kategori putra, sedangkan untuk kategori putri hanya mempertandingkan tiga kelas berbeda. Dengan begitu maka persinas ASAD di kejuaraan tahun 2020 berhasil membawa piala tetap dan piala bergilir.
“Suksesnya kejuaraan IPSI Cup yang baru pertama kali digelar ini tentunya menjadi momentum kebangkitan olahraga di Kabupaten Biak Numfor, khususnya cabang olahraga pencak silat,” ujar Bupati Herry A. Naap,S.Si.,M.Pd dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten III Setda Biak Numfor Ir. Andarias F. Lameky, MM ketika menutup kejuaraan pencak silat.
Andarias menambahkan “dengan kejuaraan ini pula maka diharapkan kedepan Kabupaten Biak Numfor akan melahirkan pesilat-pesilat yang tangguh dan dapat mengharumkan nama daerah, tidak hanya ditingkat provinsi namun ditingkat nasional bahkan internasional”.
“Kejuaraan ini juga diharapkan dapat memotivasi perguruan atau atlet untuk terus berlatih dengan giat, karena tidak ada prestasi yang gemilang tanpa dibarengi dengan latihan secara giat atau tekun,” tandasnya.
Dalam wawancara ketua Persinas ASAD Kabupaten Biak Numfor yang juga sebagai wakil ketua IPSI Kabupaten Biak Numfor, Hasan Laboy, S.Pd menjelaskan, “bahwa hasil yang di capai oleh Persinas Asad adalah berkat pertolongan Alloh SWT dan atas kegigigihan para pesilat yang mana sebelumnya telah mengikuti TC selama tiga bulan lamanya selain itu digembleng oleh pelatih Persinas ASAD yang sudah tersertifikasi baik ditingkat provinsi maupun nasional”.
“Disamping menjadi juara umum, salah satu pesilat Persinas ASAD atas nama Agung Mardi meraih predikat pesilat terbaik, semoga pesilat tersebut dapat di rekrut oleh IPSI Provinsi Papua untuk memperkuat tim PON Papua pada perhelatan PON ke XX tahun 2020 ini dan semoga piala bergilir ini dapat di pertahankan pada turnamen berikutnya,” tambah Hasan. (dew)
