Nama Perpat “Dicatut” Untuk Kepentingan Politik, Bambang Sudomo Beri Ultimatum

TANJUNGPINANG, (cmczone.com) – Banyaknya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan membawa-bawa nama Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) untuk kepentingan di tahun politik, membuat gerah Bambang Sudomo, selaku Ketua Perpat Kota Tanjungpinang.

Domo sapaan akrabnya, juga memberikan peringatan keras pada pihak-pihak yang diduga memiliki agenda “politik kotor”.

“Kita mengapresiasi semua pihak yang ingin memberikan kontribusi positif bagi Tanjungpinang. Karena selama ini, itu juga yang selalu ditekankan kepada keluarga besar Perpat lakukan bagi Tanjungpinang,” ucap Domo melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/3/2020).

Domo mengatakan, bahwa Perpat didirikan bukan sebagai organisasi baris berbaris atau organisasi yang mengejar eksistensi dan sekedar ego simbolik. Organisasi ini adalah wadah dan juga tali silaturahim kekeluargaan yang sudah dibangun untuk menyatukan persepsi bersama anak tempatan.

Baca Juga :   Di Dukung Tiga Partai, Trisuryadi-Taslim Menjadi Bacalon Pertama Menuju Pilkada Padang Pariaman.

Domo juga berharap, agar yang tua memberi contoh yang muda agar mau belajar, agar sama-sama saling menjaga dan tak henti memberi kontribusi positif bagi kampungnya.

“Sekarang timbul lagi, bukan untuk pertama kalinya muncul organisasi mengatasnamakan Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) di tengah-tengah momen tahun politik. Ini maksudnya apa?… maunya apa?….dari sini sudah muncul stigma bahwa anak tempatan terpecah belah,” ujar Domo heran.

Padahal kita semua, lanjut Domo, berkomitmen sejak lama untuk jangan ada politik praktis, politik pecah belah sampai ke politik adu domba yang berujung perpecahan dan merugikan semua pihak.

Domo juga meminta kepada seluruh pihak-pihak yang mengatasnamakan Perpat Tanjungpinang, agar jangan membuat suasana rancu dan menjadi gaduh.

Baca Juga :   Bertemu di Makasar, Mahyeldi Pinang Nak Rang Solok Jadi Cawagub

“Siapapun dibelakangnya, saya ingatkan jangan mengintervensi dan menyelipkan agenda politik kotor di Tanjungpinang. Biarkan Tanjungpinang berjalan kondusif aman dan tentram seperti biasanya. Kita hari ini persuasif, kalau sudah tidak bisa kita akan tempuh jalur hukum dan lainnya,” ujar Domo.

Editor: Budi Adriansyah

Sumber: seputarkepri.co.id