Kendari,(cMczone.com) – Kedatangan 49 TKA China di Bandara Haluoloe Kendari, Sultra, membuat banyak pihak terkejut. Pasalnya kehadiran mereka di saat kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran virus corona semakin memuncak.
Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu (15/3), viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 58 detik itu, seseorang memberi komentar bahwa yang datang adalah satu pesawat yang membawa Corona. Bahkan perekam dan penyebar video tersebut sudah ditangkap dengan alasan meresahkan masyarakat.
Pihak Terkait menjelaskan bahwa TKA itu lama di Indonesia dan baru datang dari Jakarta memperpanjang visa.
Tapi keterangan itu berbeda dengan data Imigrasi yang menyebut TKA itu dari China dan transit di Thailand.
Berdasarkan data dari Imigrasi dan investigasi langsungt, PEKAT IB SULTRA yang di Komandoi Amril Sabara Melakukan Pertemuan dengan Pihak Pihat terkait dan Mendesak 49 WNA Asal Cina tersebut segera dipulangkan.
“Kami Dari PEKAT IB Meminta ke 49 WNA Tersebut Segera dipulangkan, Pemerintah sedang berusaha keras mengantisipasi penyebaran Virus Korona tetapi masih ada juga Pihak pihak yang lalai mengantisipasi” ujar Amril Sabara dengan Nada tegas.
“Memangnya tidak ada lagi Putra putri terbaik Bangsa ini yang bisa bekerja diperusahaan tersebut” trlegas Amril Sabara.
Amril Sabara membenarkan kejadian tersebut ketika dikonfirmasi langsung Crew cMczone.com.
“Alhamdulilah keadaan tersebut akan segera clear” ungkapnya kepada cMczone.com.
