Dandim 0315/Bintan: Komponen Utama TMMD Adalah Masyarakat

Tanjungpinang, (cMczone.com) – Membangun Bangsa ini tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga atau organisasi tertentu. Selain TNI-Polri, masyarakat adalah komponen utama dalam melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Hal tersebut, dikatakan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0315/Bintan, Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa yang juga Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke107 Tahun 2020 di Kampung Tanjung Siambang, Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (19/3/2020).

Program TMMD yang dilaksanakan TNI-AD dengan terjun langsung ke desa, diharapkan mampu menggugah masyarakat untuk ikut berpartisipasi.

Selama ini tidak ada aktifitas yang diprogramkan hanya dilakukan sendiri oleh TNI, tetapi senantiasa melibatkan masyarakat sehingga selalu mendapat dukungan dan partisipasi dari berbagai komponen masyarakat tersebut.

Baca Juga :   Gudang Raja Sofa Dan 1 Unit Rumah Di Desa Kubang Jaya Siak Hulu, Terbakar  

TMMD merupakan kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa (AMD) yang dimulai sejak Tahun 1980 dan dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Departemen/Lembaga Non Departemen dan masyarakat.

“Salah satu tujuan kegiatan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional,” ujar Artasuyasa.

Artasuyasa menambahkan, bahwa kegiatan TMMD semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD ini telah berlangsung selama kurang lebih dari 40 tahun.

“Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah itu masih sangat relevan ” Ujar Artasuyasa.

Baca Juga :   Bhayangkara 74: Polres Bintan Ziarah di TMP Dwikora

Dalam proses pemikiran TNI, lanjut Artasuyasa, dan untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara di daerah yang tangguh, TNI memilih TMMD sebagai salah satu bentuk pengabdian, disamping sebagai upaya TNI melestarikan nilai sejarah, terutama nilai Kemanunggalan TNI-Rakyat. Dari sisi tersebut, maka TMMD dapat dipandang dari dua segi, pertama, secara substansi, kedua, dari sisi perakitan atau formulanya.

Editor: Budi Adriansyah

Laporan: dy/Reza