HMI (MPO) Cabang Palembang Darussalam Mengutuk Keras Tindakan Biadab PT. ARTA PRIGEL & Oknum Aparat.

Palembang,(cMczone.com) – Perjuangan masyarakat Desa Pagar Batu adalah perjuangan konstitusional yang ternodai oleh perilaku kejam pihak perusahaan PT. Arta Prigel dan aparat kepolisian. Sesuai dengan janji Pemerintahan Presiden Jokowi menyoal “reforma agraria” maka sudah sewajarnyalah masyarakat Desa Pagar Batu bergerak untuk mengambil haknya atas lahan yang telah diduduki bertahun-tahun oleh perusahaan PT. Arta Prigel.

Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa konflik lahan yang tengah terjadi antara masyarakat Desa Pagar Batu dan PT. Arta Prigel sedang ditangani/diproses secara langsung oleh Bupati Lahat yang semestinya hal ini membuat tidak boleh ada aktivitas perusahaan di wilayah lahan sengketa. Tapi pihak perusahaan malah memaksakan kehendaknya untuk beraktivitas dengan menekan masyarakat Desa Pagar Batu hingga akhirnya berujung kepada bentrok yang menewaskan 2 orang petani Desa Pagar Batu dan melukai 2 orang petani lainnya.

Baca Juga :   REBOISASI JADI TARGET SATGAS TMMD BERSAMA WARGA HIJAUKAN KARANGJAMBU

*Atas dasar tragedi berdarah itulah maka dalam hal ini kami HMI (MPO) Cabang Palembang Darussalam menuntut Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat untuk segera:*
1. Mengusut tuntas tragedi berdarah yang menewaskan 2 orang petani pagar batu serta melukai 2 petani lainnya.

2. Cabun izin HGU PT. Arta Prigel.

3. Copot Kapolres Lahat dari jabatan strukturalnya dan berikan sanksi seberat-beratnya kepada aparat kepolisian yang terlibat dalam konflik tragedi berdarah antara Masyarakat Desa Pagar Batu & PT. Arta Prigel

4. Berikan jaminan perlindungan kepada seluruh pejuang reforma agraria dan pejuang kemanusiaan yang tengah berkonflik dengan PT. Arta Prigel.

Demikian siaran pernyataan sikap dari kami, billahitaufiq wal hidayah, yakin usaha sampai, wassalamu’alaikum wr wb.

Baca Juga :   Computer Accessories in Rwanda

Ttd.
Ketua Umum HMI (MPO) Cabang Palembang Darussalam

*_Febri Walanda_*