Pembangunan Bantuan RSLH Tahun 2019 Desa Tri Manunggal Diduga Makrak

 

Tapung,(cMczone.com) – Bantuan program pembangunan Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) di Provinsi Riau Anggaran Tahun 2019 bertujuan agar dapat memperbaiki kualitas perumahan dari rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni sehat sehingga dapat meningkatkan tarap hidup yang layak bagi masyarakat khususnya bagi rumah tangga miskin/prasejahtera.

Impian 4 keluarga miskin untuk secepatnya menikmati rumah layak huni bantuan dari dana APBD Provinsi Riau tahun 2019 di Desa Tri Manunggal Kecamatan Tapung harus tertunda dikerenakan pekerjaan yang dilakukan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) sampai akhir bulan Maret 2020 Makrak alias belum selesai dikerjakan.

Hal ini disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat Desa Tri Manunggal Bonari kepada media Kamis (26/3/2020), kami prihatin kepada masyarakat yang akan menerima karena sampai saat ini belum diserah terimakan, apalagi melihat sistem pekerjaan yang dilakukan oleh Pokmas tidak maksimal pengerjaannya dan terkesan asal-asalan “Ungkap Bonari.

Baca Juga :   Sekjen DPP LSM FORTARAN sebut Kadisdukcapil Kota Pekanbaru Silahkan Angkat Kaki Jika Tidak Bisa Melayani Masyarakat .

Masak sudah sampai akhir bulan Maret 2020 pekerjaan belum selesai sementara bantuan ini merupakan program tahun 2019, ada apa ini ?? ” Ucap Bonari

Mendapatkan informasi dari Bonari, beberapa awak media langsung mengecek ke lokasi pembangunan tersebut dan berjumpa dengan 4 keluarga calon penerima.

Sugeng salah satu calon penerima yang diwakili oleh istrinya menyampaikan keluhannya kepada awak media, karena janji dari Pokmas kepada kami akhir Desember sudah akan diserah terimakan kepada kami tapi buktinya sampai saat ini rumah kami belum selesai dikerjakan ” Keluhnya.

Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Tri Manunggal Sunardi ketika dihubungi awak media melalui sambungan selulernya membenarkan bahwa pembangunan Rumah Sehat Layak Huni masih 85 % pengerjaannya dan berjanji akan menyesaikan yang 15%:setelah saya pulang dari medan dan sebelum tanggal 10 April mudah-mudahan sudah siap semuanya “Janji Sunardi.

Baca Juga :   'Bismillahirrahmanirrahim' Ansar Ahmad Buka Mubes IV LAM Kepri 2022...

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ir.Armansyah Aniputra.MT ketika dihubungi awak media melalui sambungan teleponnya sangat terkejut mendapatkan informasi bahwa masih ada pembangunan rumah sehat layak huni sampai saat ini masih belum selesai pengerjaannya didesa oleh Pokmas, saya ucapkan terima kasih kepada media atas laporan ini, secepatnya saya akan cek kelapangan “Ucapnya.

Data yang diterima awak media, Desa Tri Manunggal mendapatkan Program RSLH untuk tahun 2019 sebanyak 4 unit dengan total anggaran sebesar Rp 220.000.000,- dan berdasarkan data yang kami terima program tersebut diterima oleh keluarga miskin/prasejahtera sbb :
1. Sugeng Rt 05/02 jalur 2B
2. Cipto Jalur 4B
3. Kasni Rt 07/06 jalur 5B
4. Dasi Rt 20/03 jalur 4A.

Baca Juga :   Pelantikan BPD Kampung Panjang, Camat Kampar Utara : Lakukan Tugas Sebagai Pengawasan

Berdasarkan informasi dari desa-desa yang menerima bantuan RSLH tahun 2019 Kontrak kerja antara PPK dengan POKMAS terhitung 1 Juli 2019 sampai dengan 27 Desember 2019 akan tetapi berdasarkan fakta lapangan di desa Tri Manunggal sampai akhir bulan Maret 2020 pelaksanaan pembangunan belum dapat diselesaikan oleh Pokmas.***(Nefri/Asril)