Padang KLB Corona, Donal Ardi: Keselamatan Diri Lebih Penting!

ANGGOTA DPRD Kota Padang, Donal Ardi saat melakukan penyemprotan di lokasi pemukiman warga di Kel. Limau Manis Kec. Pauh Kota Padang, Minggu (29/3). Menyusul ditetapkannya Kota Padang sebagai daerah KLB corona, Donal mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan diri. IST

PADANG, CMCZONE.COM– Wabah virus corona (Covid-19), kian menjadi ancaman bagi masyarakat Kota Padang. Dari update data terakhir hingga Sabtu (28/3), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Padang naik menjadi 125, dari sebelumnya 90 ODP. Kasus positif corona juga bertambah 1 kasus menjadi 4 kasus dan meninggal dunia 1 orang.

Menyikapi itu, Anggota DPRD Kota Padang, Donal Ardi mengajak masyarakat untuk sementara waktu membatasi kegiatan dan segala aktifitas di luar rumah, menghindari keramaian dan kerumunan massa, serta selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Menyusul adanya kebijakan phsycal distancing dan self quarantine alias berdiam diri di rumah, masyarakat harus benar-benar mempersempit mobilitas dan mengurangi aktifitas di luar rumah,” kata Donal Ardi, saat turun langsung melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman warga di Kel. Limau Manis Pauh, Kota Padang bersama Ormas Pemuda Pancasila setempat, Minggu (29/3).

Baca Juga :   Bhabinkamtibmas Polsek Kumpeh Ilir Aipda Eko Heri.P.SE Rujuk Anita ke RSUD Raden Mattaher Jambi

Menurut Donal, kebijakan phsycal distancing dan self quarantine, jelas akan sangat membantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona yang semakin meluas. Untuk itu, masyarakat benar-benar diminta untuk menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.

“Keselamatan diri jauh lebih penting. Jadi, tahan diri untuk tidak keluar rumah dan menjauhi keramaian. Patuhi imbauan pemerintah dan para ulama. Kita berharap dan sama-sama berdoa, semoga duka ini segera berlalu, sehingga kehidupan bisa kembali berjalan normal,” harap politisi Partai Gerindra itu.

Diketahui, Pemerintah Kota Padang telah memutuskan untuk memperpanjang libur sekolah atau pengalihan proses belajar siswa ke rumah masing-masing hingga 15 April 2020. Keputusan ini diambil setelah Padang dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) corona (Covid-19). Tak hanya itu, Pemko Padang juga telah mengambil  kebijakan meniadakan salat Jumat untuk sementara waktu.

Baca Juga :   Sejumlah Aktivis Desak Kejagung Perintahkan JPU Kejari Tebo Tuntut Ketua DPC Demokrat Dihukum Maksimal

“Kepada pengurus masjid di Kota Padang, diminta mengganti salat Jumat dengan salat Zuhur di rumah masing-masing selama 14 hari. Artinya, ada dua kali salat Jumat yang diganti dengan salat Zuhur di rumah. Keputusan bersama ini diambil sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, agar ditaati oleh masyarakat,” ujar Walikota Padang Mahyeldi, saat rapat bersama unsur Forkopimda, Kamis (25/3) lalu. RYAN SYAIR