KPK Tegaskan Tolak Pembebasan Koruptor Karena Covid-19

Jakarta, (cMczone.com) – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Gufron, menegaskan, pembebasan narapidana harus menekankan pada prasyarat keadilan dan memperhatikan tujuan pemidanaan. 

“Kami tegaskan, napi korupsi selnya tidak penuh, sehingga tidak ada alasan untuk dilakukan pembebasan terhadap mereka,” kata Nurul.

Nurul menyampaikan ini, menanggapi rencana Kementerian Hukum dan HAM untuk membebaskan sejumlah narapidana, termasuk narapidana koruptor, sehubungan dengan langkah mencegah pandemi Covid-19 merebak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang melebihi kapasitas.

KPK sepenuhnya memahami keresahan masyarakat, bahwa pelaku korupsi selain melangggar hukum juga telah merampas hal-hak masyarakat saat ia melakukan korupsi.

Nurul menjelaskan, bahwa pernyataan sebelumnya menekankan pada prasyarat keadilan, artinya pemerintah harus mempertimbangkan fakta bahwa napi koruptor selama ini tidak menghuni lapas sesak seperti halnya napi umum.

Baca Juga :   Tergolek Lemah, Bocah Malang Asal Kampar Kiri Berjuang Lawan Tumor Ganas

“Tidak adil kalau ternyata napi koruptor diperlakukan sama dengan napi lain yang menempati sel sesak,” ungkap Nurul.

Selain itu, tujuan pemidanaan juga seharusnya menjadi pertimbangan pemerintah dalam memberikan kebebasan kepada napi.

“Tidak boleh pembebasan itu dilakukan tanpa seleksi,” tegas Nurul.

Terkait over capacity Lapas, Nurul mendorong Kementerian Hukum dan HAM untuk segera melakukan perbaikan pegelolaan Lapas.

Nurul meminta pihak terkait untuk dapat melaksanakan rencana aksi perbaikan pengelolaan Lapas yang telah disusun bersama KPK.

“Kami harap Kementerian Hukum dan HAM secara serius melakukan pembenahan pengelolaan Lapas. Karena dengan cara ini pula kita bisa memastikan tujuan pembinaan di Lapas dapat tercapai, termasuk dalam hal terdapat pandemi Corona ini. Sehingga over kapasitas dapat diminimalisir dan pemetaan napi yang patut dibebaskan dan tidak juga lebih terukur,” pungkas Nurul.

Baca Juga :   Harlah '49: PPP Tanjungpinang Berikan Perhatian ke Petugas Pemakaman

Editor: Budi Adriansyah | Sumber: kpk