MUARO JAMBI – Ruas jalan Provinsi penghubung antara dua Kabupaten, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur tampak seperti kolam.
Hasil pantauan awak media di lapangan,ruas jalan terendam banjir setinggi 50cm, tepatnya di Dusun pulo tigo desa seponjen Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi, Prov Jambi. Kamis (14/5/2020).
Masyarakat kumpeh dan pengguna jalan mengeluh dengan kondisi seperti ini, selain lumpuh Masyarakat pengguna jalan ini harus mengeluarkan kocek dua puluh ribu rupiah untuk naik perahu ketek / rakit yang di bikin warga setempat, untuk membantu pengguna jalan yang pakai kendaraan roda dua,
Mahidin (30) sopir angkot suakkandis jambi, menuturkan pada awak media. ”kalau sudah hujan,pasti banjir dan jalan kita terendam, ini sudah satu jam terendam di tenga jalan, mesin mobil mati.
Memang banjir ini disebakan meluap nya air sungai Batang Hari, kita minta kepada dinas terkait, kususnya PUPR Prov jambi, untuk memperhatikan hal ini, karena kalau sudah hujan,seperti lah kondisi jalan ini ujarnya.
Sementara itu saut (50), warga RT 04 dusun pulo Tigo Desa Seponjen Kecamatan Kumpeh kabupaten Muaro Jambi, ini mengharap kepada pemerintah agar jalan pulo tigo ini capat di perbaiki, karna di tahun sebelumnya pak kadis PUPR Prov Jambi, M, Fauzi janji jalan pulo tigo ini mau di tingkatkan, tapi sampai saat ini belum juga di tingkatkan,dengan raut muka penu harap daut.(EDI)
