Saatnya PKDP Menentukan Pemimpin Daerah

Rudy koto

Pariaman,(cMczone.com)

“Assalam mulaikum Waramatullah Wabarakatu..
Perkenan ambo sebagai Putra Daerah,  untuk memberikan saran pandangan untuk Lembaga masyarakat rantau yang bernama PKDP (PERSATUAN KELUARGA DAERAH PARIAMAN)” Ungkap Rudi, mengawali Kata kata sebagai Penulis.

Menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang dilaksanakan di berbagai daerah di indonesia dan termasuk di sumatera barat ada beberapa daerah serta provinsi yang melaksanakan pemilihan untuk mencari kepala daerah.

Tapi yang paling utama sekali penulis bahas tentang pemilihan kepala daerah padang pariaman,karena pemilihan yang termasuk sexy dan hangat dibicarakan dimana mana.karena sang bupati incumben tidak bisa lagi untuk mencalonkan diri menjadi bupati atau wakil bupati berikutnya, di karena sudah menjabat selama dua periode sesuai UUD yang berlaku, tidak di perkenankan.

PKDP sebuah organisasi atau panguyuban masyarakat yang sudah ada di mana mana diseluruh indonesia termasuk luar negeri, tapi “mohon maaf” walaupun organisasi besar namun karena kurang kompaknya para masyarakat di dalamnya atau terlalu banyak kepentingan sehingga membuat organisasi ini terasa kecil. “Baa kato pepatah, Awak banyak tapi taraso saketek”.

Baca Juga :   Peringati HUT RI, Lanal TBK Laksanakan Dzikir dan Do'a

Kenapa bisa terjadi…?? Di karenakan beberapa kepentingan itu tadi, baik kepentingan jabatan maupun kepentingan politik..

Padahal kalau seluruh elemen yang ada di organisasi PKDP itu benar benar kompak dan solid “saciok bak ayam, sadanciang bak basi”, kalurah samo manurun, kabukik samo mandaki” penulis yakin sekali bahwa PKDP bisa menentukan arah pemimpin di daerah ini.

Mungkin bisa mengalahkan partai politik, begitu banyak nya warga piaman yang ada di rantau yg telah berhasil, baik jadi pengusaha maupun biokrasi serta politikus dll.

Dan masing masing perantau PKDP merangkul dunsanak dunsanak yang ada di kampung halaman sehingga terjadi sinergi antara ranah dan rantau..Penulis sangat berharap jikalau penggurus PKDP diseluruh nusantara pulang kampung menjelang pemilihan kepala daerah dan mengadakan MUBES untuk menentukan arah pemimpin daerah ini ke depan nya, tapi tentu melibatkan seluruh elemen yang ada di ranah. Tidak yang seperti yang sudah sudah cuma melibatkan perantau saja,padahal yang punya hak pilih itu masyarakat yang ada di kampung.

Baca Juga :   Proyek Abal - Abal , Warga Indrapuri Keluhkan Pembangunan Drainase Asal Jadi

Tapi semua kita ambil sebagai pengalaman, kedepannya kita adakan lagi dengan melibatkan seluruh tokoh yang ada di ranah dan di rantau baik yang generasi tua maupun generasi muda.

Dan yakin se yakin nya kalau itu dilaksanakan PKDP akan mengalahkan partai politik di daerah ini, tentu seperti tadi seluruh elemen yang ada di PKDP menanggalkan seluruh kepentingan pribadi masing masing.

Penulis adalah orang kampung dan berdomisili di kampung, tentu paham juga kurenah pemimpin dan kemajuan daerah ini.

Tentu banyak yang baik yang di lakukan oleh pemimpin yang sekarang..
Cuma keinginan masyarakat dan kita semua tentu kita ingin pemimpin yang lebih baik lagi, apa yang dilakukan benar benar bermanfaat bagi masyarakat serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat bukan hanya berupa pembangunan fisik berskala besar saja tapi pemimpib yang bisa meningkat sumber daya manusia serta ekonomi, jika sdm dan ekonomi sudah meningkat penulis yakin pembangunan fisik tersebut akan bisa terlaksana sesuai harapan dan bisa bisa masyarakat itu sendiri yang akan membangun fasilitas bangunan tersebut.

Baca Juga :   Pelantikan DPC dan DPRa serta gelar TOP oleh ketua oleh ketua DPD PKS Rohil Edison ,SAg.MH

Sekali lagi harapan, sudah saat nya PKDP memberikan suri tauladan dan contoh bagi organisasi lain.

Mohon maaf hingga saat ini program program PKDP belum terdengar hingga saat ini untuk masyarakat serta daerah ini.

Mungkin dengan usulan ini bisa menjadi sebuah program yang bisa membuat masyarakat daerah kita ini lebih maju ke depannya,dengan melaksanakan MUBES MENENTUKAN ARAH PEMIMPIN PADANG PARIAMAN kedepan.

Mungkin sekian dulu tulisan ini, kalau ada salah dan janggal serta kurang pada tempatnya penulis mohon maaf sebesar besarnya, karena manusia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan…

Wassalam
RUDY KOTO (SI ANAK KAMPUNG)