2.444 Guru Honor, Pesuruh dan Operator Terima Insentif

Parit malintang,(cMczone.com). Bupati Padang Pariaman, drs. H.Ali Mukhni berikan secara simbolis insentif untuk 2444 orang guru honor, pesuruh dan operator TK, SD dan SMP di ruang rapat Sekretariat Daerah Kantor Bupati Parit Malintang, Senin 18 Mei 2020.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangat memperhatikan nasib para guru dan berusaha agar taraf hidup mereka lebih meningkat di masa mendatang.

“Saya berasal dari guru dan dulu mengajar di Teluk Kuantan (sekarang Kuantan Singingi). Mengajar di daerah terpencil dengan akses yang terbatas tentu membuat saya merasakan kesulitan hidup sebagai guru. Terutama sekali saya pernah mendengar ceramah keagamaan yang menyatakan bahwa guru adalah profesi mulia dan apabila ilmu itu bermanfaat dan digunakan terus oleh muridnya, maka pahala terebut akan terus mengalir bahkan saat kita sudah tidak ada di dunia lagi.” Imbuh Ali Mukhni.

Lebih lanjut Bupati 2 periode tersebut menyatakan bahwa keinginan membangun dan mengembangkan Kawasan Pendidikan Tarok City sebenarnya berasal dari niat mulia untuk mendapatkan pahala besar di sisi Allah dan bermanfaat bagi masyarakat luas karena bisa menjadi lapangan pekerjaan baru yang akan menguntungkan banyak orang. Dia juga sangat berharap jumlah insentif yang diberikan bagi para Guru akan terus meningkat dan bisa mencapai nilai UMR per bulan.

Di akhir sambutan, Ali Mukhni terus menghimbau perantau yang akan pulang kampung untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan covid dengan isolasi mandiri selama 14 hari. Dia juga menguatkan inatruksi Gubernur dan menghimbau masyarakat untuk tetap sholat Idul Fitri di rumah saja tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Warga Menyerahkan Senjata Api Rakitan Ke Polsek Bahar Selatan Dengan Kesadaran Sendiri

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rahmang menyatakan bahwa insentif yang sudah disalurkan dan ditransfer adalah sebesar 14.664.000.000,- dan diberikan kepada 2444 orang guru honor TK, SD dan SMP serta operator dan penjaga sekolah SD sampai SMP. Untuk tahap pertama disalurkan insentif sebanyak Rp.500.000,- per orang dan dibayarkan selama 4 bulan dari bulan Januari sampai April langsung ke rekening yang bersangkutan. (BNU- Humas Protokol).