KKN, Mahasiswa FK-UNRI Gabung Jadi Relawan Covid-19

TIGA mahasiswa UNRI, masing-masingnya Aqilla Isyana Azani, Ariq Fathur Rahman dan Miftahul Aina, yang tergabung dalam relawan Covid-19. IST

PEKANBARU, CMCZONE.COM— Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Riau (LPPM UNRI) tahun ini. KKN dilaksanakan dalam bentuk program Relawan Covid-19, sebagai wujud partisipasi nyata dalam pengendalian penyebaran virus corona di masyarakat.

“Menjadi relawan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 bukanlah perkara mudah. Minimnya pemahaman masyarakat tentang gejala dan risiko penularan Covid-19, membuat kami terpanggil untuk bergabung bersama LPPM UNRI dalam upaya pencegahan penyebaran virus ini,” kata Ariq Fathur Rahman didampingi Aqilla Isyana Azani, Miftahul Aina, mahasiswa peserta KKN UNRI yang tergabung dalam kelompok Angkara Gardana.

Ketiganya merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran, yang berada dalam koordinasi tim relawan Covid-19 FK UNRI. Keikutsertaan mereka dalam KKN program Relawan Covid-19 ini, diakui sebagai wujud keinginan mereka untuk ikut berkontribusi bagi lingkungan dan juga menerapkan ilmu yang mereka dapatkan selama belajar di rumpun ilmu kesehatan.

Salah satu program kerja yang dilakukan yaitu berkenaan dengan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)   tentang Covid19. Kegiatan dilaksanakan secara online, seperti yang sudah dianjurkan pemerintah untuk work from home.

 “Sebelum melakukan edukasi, kami terlebuh dahulu mendapatkan pembekalan khusus dan pengarahan dari instruktur tim relawan, yaitu dr Nurfi Pratiwi dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari LPPM UNRI yaitu Dr.rer.nat. Radith Mahatma, M.Si mengenai program yang akan di laksanakan,” ujar Aqilla.

Baca Juga :   Hard anodized cookware Brides, Oriental Girls, Hard anodized cookware Courting

Dikatakan, Angkara Gardana mengusung tema utama “Bersama Kita Cegah Penyebaran Covid 19”, dengan target edukasi yaitu mahasiswa non medis. Kegiatan yang dilakukan beragam, diantaranya melakukan edukasi melalui Virtual Community di WatsApp group. Selain itu juga dilakukan publikasi poster, sehingga tindakan pencegahan ini dapat diketahui dan diterapkan oleh orang banyak.

“Kita juga membuat video edukasi yang diunggah di channel YouTube Angkara Gardana, guna meningkatkan keefektifan pencegahan penularan virus ini,” imbuh Ariq.

Kegiatan lain yang dilakukan adalah membantu menerima dan menyalurkan bantuan dalam memenuhi ketersediaan APD di berbagai pusat pelayanan kesehatan di Riau. Pemberian bantuan ini bertujuan agar para tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19, selalu dalam kondisi sehat.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Dampingi LBP dan Sri Mulyani Resmikan BLE

“Kami banyak mendapat pengalaman selama bergabung sebagai relawan, dukungan dari orang terdekat dan institusi LPPM juga meningkatkan semangat kami sebagi relawan. Kami berharap masyarakat dapat memahami tentang pentingnya melakukan pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Miftahul. MARLIM