Dari tanah Jambi untuk dunia: kopi rakyat kini jadi komoditas unggulan baru.
Tebo – cMczone.com | 12 November 2025
Petani di Kabupaten Tebo, Jambi, kini tengah merasakan hasil perjuangan mereka setelah dua tahun beralih ke budidaya kopi organik. Melalui koperasi Kopi Hijau Tebo Lestari, mereka berhasil mengekspor 5 ton biji kopi organik ke Korea Selatan pada awal November 2025.
Ketua koperasi, M. Yusuf, menjelaskan bahwa program ini bermula dari pelatihan yang digelar Dinas Pertanian Provinsi Jambi bekerja sama dengan lembaga internasional asal Swiss.
“Kami ingin hasil tani kami tidak hanya banyak, tapi juga sehat dan berkelanjutan,” katanya.
Sebelumnya, para petani di Tebo lebih banyak menanam kelapa sawit, namun hasil panen tak stabil karena harga global. Sejak 2023, sekitar 120 petani beralih ke kopi arabika dan robusta organik dengan metode tanam tanpa pestisida kimia.
Kepala Dinas Pertanian Jambi, Ir. Sulastri, mengatakan kopi organik Jambi kini mulai masuk pasar Eropa dan Asia karena memiliki cita rasa khas dengan aroma cokelat.
“Kopi Tebo punya potensi menjadi ikon ekspor baru Jambi. Kita akan bantu branding dan legalitas internasionalnya,” ujarnya.
Transformasi petani Tebo menunjukkan bahwa nilai tambah pertanian bukan dari luas lahan, tapi dari kualitas dan konsistensi. Pergeseran dari sawit ke kopi organik adalah simbol pergeseran mentalitas: dari sekadar bertahan hidup, menuju produksi berkelanjutan.
Catatan Redaksi cMczone.com:
Ketika petani bangkit dengan inovasi dan keberanian, ekonomi rakyat ikut naik kelas. Dari secangkir kopi organik, kita mencicipi kemandirian dan harapan masa depan Jambi yang hijau.







