Berita  

DPR Panggil Kapolri untuk Minta Penjelasan soal Penanganan Kasus Ijazah Jokowi

Screenshot

Dinamika politik memanas setelah pemeriksaan trio Roy Suryo – Rismon – Dokter Tifa.

Jakarta – cMczone.com | 13 November 2025

Ketegangan politik nasional meningkat setelah Komisi III DPR RI memasukkan agenda Pemanggilan Kapolri terkait gelombang kritik publik atas penanganan kasus dugaan ijazah Jokowi. Pemanggilan ini muncul satu hari setelah pemeriksaan intensif terhadap Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Dokter Tifa di Polda Metro Jaya.

Ketua Komisi III DPR mengatakan bahwa DPR ingin memastikan bahwa aparat kepolisian bekerja profesional, tidak tunduk pada tekanan politik, dan menjamin asas presumption of innocence bagi semua pihak.

“Publik melihat kasus ini sensitif. Kami ingin memastikan Polri berjalan sesuai KUHAP, bukan tekanan,” tegas seorang anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra.

Baca Juga :   Belum Mengantongi Izin Persetujuan Lingkungan, Bangunan Gedung Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Diduga Ilegal

Isu ini menguat setelah publik mempertanyakan mengapa polisi mengajukan 377 pertanyaan namun tidak melakukan penahanan. Sebagian menilai ini wajar, sebagian lagi melihat indikasi lain.

Pemanggilan Kapolri menunjukkan bahwa DPR ingin menjamin bahwa polisi tidak bergerak di bawah tekanan politik. Dinamika ini memperlihatkan bahwa kasus “ijazah Jokowi” bukan lagi isu hukum murni, tapi telah masuk ke wilayah politik nasional.

Catatan Redaksi:

Ketika hukum disentuh politik, maka integritas institusi menjadi taruhan. Transparansi bukan pilihan — tapi keharusan