Kab Agam, (cmczone.com)- Ratusan masyarakat jorong koto tuo datangi kantor Wali Nagari Simarasok, Baso atas ketidak puasan mereka dengan kebijakan kebijakan dari Wali Nagari Simarasok selama memerintah,selama satu tahun masa jabatannya
Dari bulan Juli 2020 kekosongan jabatan wali jorong sudah tidak berjalan dengan semestinya warga yang mengurus surat surat menjadi terganggu, sehingga berbuntut panjang, akhirnya masyarakat menganggap kinerja Wali Nagari Simarasok tidak dapat untuk di teruskan ujar salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya.
Hal ini merupakan praktek kotor sang Wali Nagari Mhd Nurzen terkait pengangkatan perangkat nagari simarasok, dalam demo kali ini masyarakat juga menuntut agar wali nagari memenuhi janji janjinya seperti waktu yang di sampaikan dalam kapanye yaitu sebagian hasil gajinya sebesar satu juta rupiah akan di berikan utk pembangunan nagari simarasok,namun kenyataan nya wali nagari menginkari.
“sebelumnya kami sudah menyampaikan permasalahan ini kepada BAMUS Nagari namun tidak ada tangapan,bahkan BAMUS nagari mengatakan surat yang di layangkan tidak mempunyai landasan hukum”ujarnya.
Saat ini atas ketidak puasan masyarakat mereka menuntut Wali Nagari Koto Tuo Nagari Simarasok mengundurkan diri dari jabatan nya. Namun Wali Nagari tetap bersikokoh dengan pendirian nya dengan membuat surat peryataan di depan tokoh tokoh masyarakat dalam jangka 15 hari ini akan menyelesaikan masalah ini.
Masyarakat juga berharap wali nagari pro aktif,dalam mengatasi masalah yang terjadi di lingkup Nagari Simarasok,untuk Nagari simarasok yang lebih maju dalm waktu lima belas hari permasalahan ini tidak ditangapi maka masyarakat akan membuat gelombang lebih besar dari ini punkasnya Irman.
Kepada wali nagari Simarasok sampai saat ini awak media belum bisa memintai keterangan terkait permasalahan ini, dari pagi sampai berita ini terbit nomor seluler wali nagari tidak aktif aktif.
Ada apa dengan wali nagari simarasok??
RH