LiveNews

Belajar Tentang KEK di Kepri, Ansar Ahmad Ajak Gubernur Lampung ke PT BAI

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mengajak Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, untuk berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), di Galang Batang, Kabupaten Bintan, Senin (27/6/2022).

Kunjungan Gubernur Lampung bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-nya ini dalam rangka untuk belajar terkait ekonomi khusus yang diterapkan di Kepri.

Mengingat KEK Kepri dinilai sangat produktif dan masih sangat potensial untuk terus dikembangkan. Selain berada diposisi yang sangat strategis, Kepri juga memiliki potensi alam yang luar biasa.

Sebelum Ansar dan Arinal melakukan kunjungan ke PT BAI, terlebih dahulu kedatangan Gubernur Provinsi Lampung dan rombongan disambut oleh Plt Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Kepri Misbardi.

Kedatangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diantaranya untuk membahas Kerja sama Antar Daerah (KAD) di Ruang Rapat Utama, Lantai 4, Kantor Gubernur Provinsi Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang.

Rombongan dari Pemprov Lampung ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Provinsi Lampung Kusnardi, yang diikuti oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung beserta jajaran Kepala OPD Provinsi Lampung.

Kedatangan Pemprov Lampung ini dimaksudkan untuk melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) yang membahas sektor apa saja dari kedua belah pihak untuk dapat dilakukannya KAD secara kontinyu dan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemprov Kepri.

Ansar, melalui Misbardi mengatakan, bahwa wabah Covid-19 yang mendunia berdampak luas terhadap aktivitas perekonomian, karena pembatasan mobilitas, karena itu kerja sama ini menjadi momentum yang sangat baik demi pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi.

“Wabah virus Covid-19 yang melanda dunia sejak Tahun 2020 membuat roda aktivitas perekonomian mengalami penurunan bagi kita semua, hal ini dikarenakan pembatasan mobilitas masyarakat demi menekan penyebaran virus. Tentunya, dengan KAD Pemprov Kepri dan Lampung yang terjalin, menjadikan momentum ini untuk mensejahterakan masyarakat bagi kita bersama,” kata Misbardi dalam sambutannya.

Misbardi menyebutkan, resmi dibukanya kembali akses masuk rute domestik dan internasional di Provinsi Kepri membuat perkembangan sektor industri, pariwisata dan perdagangan akan semakin meningkat.

Oleh sebabnya, komoditas pangan dari Provinsi Lampung sangat diharapkan masuk ke Provinsi Kepri untuk mendukung perkembangan sektor tersebut.

“Letak Kepri yang sangat strategis dan telah dibukanya rute domestik dan internasional akan membuat sektor industri, pariwisata, dan perdagangan di Kepri dapat tumbuh kembali. Tentunya, kebutuhan komoditas sangat dibutuhkan untuk perkembangan sektor tersebut,” ujar Misbardi.

Misbardi juga menyebutkan, bahwa kerja sama ini tidak hanya komoditas pangan saja, tetapi hewan ternak, tranportasi laut, dan industri sangat berpotensi untuk dilakukannya kerja sama yang terkonsolidasi secara baik guna mengendalikan inflasi daerah dengan tercukupinya kebutuhan masyarakat.

“Kebutuhan pangan masyarakat kita terpenuhi, maka kenaikan inflasi dapat terkendali, untuk itu kerja sama antar daerah ini tidak hanya komoditas pangan, melainkan sektor lainnya dapat kita konsolidasikan secara bersama,” ungkap Misbardi.

Sementara itu, Asisten Ekbang Provinsi Lampung Kusnardi menyebutkan, bahwa Pemprov Lampung sangat mendukung terjadinya MoU KAD ini, sebab banyak hasil laut Provinsi Kepri yang sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Provinsi Lampung.

“Mewakili Pemprov Lampung, kami sangat mendukung terjalinnya KAD dan MoU ini, sebab banyak aspek di Provinsi Kepri yang dapat dilakukan kerja sama ini guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung, sehingga inflasi daerah dapat ditekan tentunya,” pungkas Kusnardi.

Editor: Budi Adriansyah

Exit mobile version