Roby Kurniawan Minta Program Subsidi Bunga 0% untuk UMKM Sosialisasikan melalui Medsos

cMczone.com – Pemerintah Kabupaten Bintan telah memulai pelaksanaan program subsidi bunga 0 persen bagi pelaku usaha dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Program ini merupakan stimulus bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan suntikan modal yang semua beban bunganya ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

Terkait hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bintan Roby Kurniawan, meminta agar program ini terus disosialisasikan dan diberi kemudahan serta pendampingan.

Roby mengaku, banyak mendapat pertanyaan dari masyarakat yang sangat mengharapkan program UMKM ini.

“Alhamdulillah, sejauh ini sudah berjalan dengan baik. Saya selama kegiatan turun ke lapangan, di Numbing, Tanjung Uban, Teluk Bakau dan tempat-tempat lain. Banyak masyarakat yang bertanya kapan program ini cair. Padahal sudah berjalan dari awal tahun. Ini yang harus kita evaluasi,” ungkap Roby, saat memimpin Rapat Evaluasi Tindak Lanjut Program Subsidi Bunga 0 Persen, di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bintan, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga :   KKP Gandeng ITB untuk Pengembangan Kawasan Perikanan Terpadu di Natuna...

“Untuk itu, skema dari kita lagi. Susun sebaik mungkin strategi, agar masyarakat mengetahui program ini sudah berjalan dan mudah untuk bisa menikmatinya,” kata Roby.

Roby kemudian memberikan gambaran salah satu langkah yang dapat dilakukan. Selain melalui baleho dan sebagainya, sosialisasi melalui media sosial (Medsos) juga harus diperluas.

“Program ini menjadi salah satu misi Kabupaten Bintan saat ini. Kita tidak ingin ada UMKM atau pelaku usaha mana pun yang sulit mengembangkan usahanya karena kesulitan mendapatkan modal,” ujar Roby.

Diketahui, kata Roby, untuk bulan Juni ada sekitar Rp 500 Juta lebih anggaran yang sedang diproses bagi 30 UMKM dan pelaku usaha yang telah mengajukan berkas.

Baca Juga :   Logo Okmart

Roby pun lantas meminta kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan agar memberi kemudahan dan membantu masyarakat dalam mengurus administrasinya.

Editor: Budi Adriansyah