cMczone.com,-Pasar kripto menguat hari ini (23/4/2024) yang disebabkan oleh tiga faktor, yakni deeskalasi konflik Timur Tengah, melemahnya posisi fiskal Amerika Serikat (AS), dan penurunan biaya transaksi bitcoin.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Selasa (23/4/2024) pukul 05:56 WIB, pasar kripto terpantau menguat. Bitcoin naik 3,28% ke US$67.165,7 dan secara mingguan berada di zona positif 6,08%.
Baca: Bitcoin Halving Jadi Angin Segar, BTC Sentuh US$65.000
Ethereum berada di zona hijau 2,17% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan mengalami apresiasi 3,28%.
Solana menguat 5,53% secara harian dan secara mingguan terbang 13,2%.
Begitu pula dengan Dogecoin mengalami apresiasi 2,01% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir naik 0,23%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 2,92% ke angka 2.647,99. Open interest terapresiasi 4,01% di angka US$57,67 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 62 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari cointelegraph.com, momentum positif yang terjadi di kripto termasuk bitcoin ini terjadi di tengah berkurangnya ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.
Deeskalasi ini cukup memberikan angin segar bagi kripto.
Selain itu, pada tanggal 20 April, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengesahkan serangkaian rancangan undang-undang bantuan luar negeri, mengalokasikan US$95 miliar kepada sekutu internasional.
Keputusan ini memperburuk utang fiskal negara yang sudah semakin besar. Pada tanggal 17 April, Dana Moneter Internasional (IMF) mengeluarkan peringatan tentang potensi melemahnya dolar AS karena meningkatnya biaya pembiayaan utang publik yang meningkat.
Di samping itu, penurunan biaya transaksi bitcoin juga terjadi khususnya di pekan ini.
Mempool.space melaporkan bahwa biaya transaksi tanggal 22 April berada di angka US$12. Ini merupakan penurunan dari US$19,4 pada hari sebelumnya.
