2 Ribu Lebih Polisi Disebar di 3.119 Tempat Pemungutan Suara di Pekanbaru dan Kampar

Pekanbaru – Kepala Biro Operasional Polda Riau, Kombes Abdul Hafidh Yuhas mengatakan, ada sekitar 3.119 sebaran Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Untuk mengamankannya, dua ribu lebih polisi diterjunkan.

Hal ini diungkapkan Kombes Abdul Hafidh Yuhas usai memberi pengarahan terkait pengamanan Pilkada, Selasa (31/1/2017) pagi di Aula utama Brimobda Polda Riau. Ia merincikan, dari total 3.119 TPS, 1.796 diantaranya berada di Pekanbaru serta 1.323 TPS di Kampar.

“TPS itu kita bagi menjadi tiga kategori, pertama kategori Aman, Rawan I dan Rawan II. di Kampar yang masuk Rawan I sebanyak 846 TPS, Rawan II sebanyak 20 TPS dan Aman sebanyak 930 TPS,” jawabnya saat diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group).

Baca Juga :   Ini Jurus Jitu Ansar-Marlin Pulihkan Ekonomi Kepri

Sedangkan di Pekanbaru, TPS kategori aman tercatat sebanyak 841, Rawan I berjumlah 463 TPS dan Rawan II sebanyak 19 TPS. “Masing-masing kita terapkan pola pengamanan yang berbeda-beda. Contoh, untuk kategori aman ada dua polisi, lima TPS dan 10 Linmas,” ulas Hafidh.

Kategori rawan ini dibagi menjadi tiga berdasarkan beberapa pertimbangan, salah satunya letak TPS dan kondisi geografisnya. “Jadi bukan berarti gangguan manusia saja, melainkan faktor alam, misalnya TPS-nya jauh, harus lewat sungai dan sebagainya, sehingga beresiko,” kata dia.

Sedangkan untuk jumlah personil, akan disiapkan 1.307 polisi buat mengamankan pemilihan di Kabupaten Kampar. Untuk Kota Pekanbaru ada sebanyak 750-an petugas. “Ini khusus saat pencoblosan saja,” paparnya.

Baca Juga :   Kapolda Sumut Lantik 5 Kapolres

Belum lagi ditambah dengan perkuatan yang diturunkan Polda Riau secara khusus. “Masih ada dari Polda kita BKO-kan, di Kampar kita bantuankan 260 personil dan Pekanbaru 100 personil. Sejauh ini segitu kekuatan yang kita siapkan,” sebutnya.

Bagaimana misalnya saat pemilihan nanti terjadi gangguan keamanan. “Mengantisipasinya, ada satu dua Brimob kita siagakan, masing-masing di Kampar dan Riau,” pungkas Kepala Biro Operasi Polda Riau ini.(GoRiau)