Ledakan keras di rumah Walikota Kendari

Pekanbaru, cMczone.com – Pada hari Kamis tanggal 09 Februari 2017 sekitar pukul 07.45 wita, di rumah pribadi Dr. Ir. Asrun, M.Eng, M.Sc (Walikota Kendari) Jl. Syech Yusuf ll no.17, Kel. Korumba, Kec. Mandonga, Kota Kendari, Provinsi. Sultra telah terjadi ledakan keras yg menyebabkan bagian belakang (dapur) rumah tersebut rusak berat.

Sekitar pukul 07.45 wita tiba-tiba terjadi ledakan keras yg berasal bagian belakang/dapur rumah Walikota Kendari, yg pada saat itu sedang ditinggali oleh Adriatma Dwi Putra, S.T (anak dari Wali Kota Kendari) beserta isterinya yang merupakan Paslon no. Urut 02 calon Wali Kota Kendari periode 2017-2020 yang diusung dan didukung oleh Parpol, PAN, PKS, PKB, PBB, dan Gerindra.

Menurut keterangan dari saksi mata yang berada di TKP maupun di sekitar TKP, pada saat terjadinya ledakan tersebut semua orang yang berada dalam rumah masih tertidur dan mereka terbangun karena mendengar ledakan yang sangat keras yang berasal dari arah (dapur)

Yang berada di TKP pada saat kejadian tersebut Adriatma Dwi Putra, S.T beserta Isterinya, Dua orang kerabat dari Adriatma Dwi Putra, S.T (Sdri. Indriati dan Sdri. Ilsa), Dua orang anggota Satpol PP Pemkot Kota Kendari yang kebetulan berjaga di TKP (tetapi tertidur) pada saat kejadian tersebut

Pukul 09.20 wita Tim Gegana Brimobda Polda Sultra yg dipimpin langsung oleh Kombes Pol  Raden Kasero Manggollo, S.Sos, M.H, M.Si (Kasat Brimob Polda Sultra) tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP dan memasang Police Line.

Baca Juga :   Mobil "Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis" di Stop Petugas

Pada pukul 11.55 wita, diperoleh informasi dan keterangan dari Wadir Intel Polda Sultra (AKBP Ilham Safarona), bahwa Jenis bahan peledak yang terjadi di rumah bapak Dr. Ir. H. Asrun, M.Eng.Sc. (Walikota Kendari) sampai saat ini masih dalam penyelidikan oleh Tim Gegana Polda Sultra, Namun kesimpulan sementara bahwa, ledakan tersebut mengarah pada tabung gas yang berada dibagian dapur/bagian belakang diperkirakan tabung gas 25 KG.

Pukul 12.15 wita AKBP Sigid Haryadi, S.I.K (Kapolres Kendari) memberikan Confrensi Pers dan menyampaikan bahwa untuk sementara penyebab ledakan dan jenis bahan peledak yang digunakan sehinggah menyebabkan ledakan tersebut belum di ketahui karena belum diadakan olah TKP oleh pihak Kepolisian.

Baca Juga :   Kadiv Propam Polri Larang Polisi Masuk THM

AKBP Sigid Haryadi, S.I.K (Kapolres Kendari) jg menyampaikan bahwa saat ini yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Kendari adalah mengamankan TKP sembari menunggu Tim Puslabfor Polda Sulsel yang rencananya akan tiba pada pukul. 15.00 wita untuk melakukan olah TKP dan memastikan penyebab ledakan

Saat ini di TKP disiagakan sekitar 100 orang personil dari Polres Kendari untuk mengamankan TKP sambil menunggu proses penyelidikan lebih lanjut dari Rim Puslabfor Polda Sulsel.