Bangka Belitung,(www.cMczone.com) – Pesta Demokrasi dalam bentuk pilkada 2018 telah memasuki kampanye bagi Pasangan calon yang ikut dalam pemilihan kepala daerah serentak dilaksanakan diwilayah yang melasanakannya. Khusus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pilkada dilakasanakan di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang serta Kabupaten Belitung. untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif Jajaran Kepolisian Polda Bangka Belitung melalui Polres – Polres melaksanakan Giat operasi cipta kondisi ( cipkon ) dilokasi hiburan malam.
Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Resdiono Septana.SIK selaku Kepala Penanggung jawab operasi memerintahkah anggotanya untuk melaksanakan razia cipta kondisi yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Nur Samsi Sag. SH. MH selaku Wakil kepala penanggung jawab operasi pada (25/3) dini hari. Tampak personil yang dilibatkan sebanyak 35 anggota dalam Kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan ( K2YD ) dari seluruh fungsi yang ada di Polretsa Pangkalpinang. Anggota mulai bergerak dari Mapolres menuju tempat tempat hiburan yang sudah dijadikan target operasi yang ada di wilayah hukumnya.
Aparat menyisir dari Mapolres Pangkalpinang menuju tempat hiburan malam seperti Cafe Halim, D’One, Exbar, Grandvella dan Milenium. Hingga selesai giat operasi aparat tidak menemukan pelaku pelanggar hukum berat namun mengamankan 6 wanita yang tidak memiliki atau membawa kartu identitas. Kepada awak media Kompol Nur samsi mengatakan.” Kegiatan K2YD ini akan terus kita laksanakan baik menjelang pilkada dan selesai pikada agar tecipta situasi aman dan kondusif diwilayah kota pangkalpinang sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ujar Wakapolres Nur Samsi. Dari hasil giat operasi kita tidak menemukan pengunjung yang menggunakan narkoba namun menjaring 6 wanita yang tidak memilik kartu indentitas atau KTP.” Jelas. Kompol Nur Samsi.
Sementara Manager D’ONe music and resto Randy fane mengatakan.” Di tempat kami D’One tidak ada pengunjung yang terjaring, kami selaku penyedia jasa hiburan malam siap mendukung pemerintah kota Pangkalpinang dalam program Pangkalpinang Besinar ( Bersih dari Narkoba ) 2019 dengan melarang pengunjung membawa dan menggunakan Narkoba.” Kata Randy ( Amir H )
