RSUP Kepri Ngaku Ada Keributan saat Bacaleg Tes Kesehatan

Keterangan Foto : Salah satu Bacaleg saat mengisi formulir tes kesehatan di RSUD Kepri.

Tanjungpinang, (cMczone.com) – Manajemen RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengaku ada keributan saat bakal calon legislatif (Bacaleg) tingkat daerah hingga pusat mengikuti tes kesehatan baik narkoba, jasmani dan rohani pada Selasa (3/7) lalu.

Keributan itu dipicu membludaknya bacaleg DPRD, DPRD Provinsi, DPRRI dan DPDRI sehingga mendapatkan antrian berjam-jam hingga sehari dari Senin (2/7) hingga Rabu (4/7).

Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Raja Ahmad Thabib, dr Elfiani Sandri MPh menceritakan akar masalahnya. Pihaknya menerima bacaleg dari berbagai daerah di wilayah Kepri secara mendadak.

Baca Juga :   Dansatrol Lantamal IV Apresiasi Personil Penyiapan Lahan Glagaspur

“Pemeriksaan kesehatan caleg ini kan kita juga terima mendadak, tidak ada komunikasi maupun informasi dari KPU kota maupun provinsi dan IDI,” kata Elfiani saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jumat (6/7).

Sehingga manajemen rumah sakit kurang mengantisipasi bentuk penanganan ratusan bacaleg yang datang dari berbagai partai di daerah masing-masing.

Saat itu, manajemen rumah sakit memberikan pelayanan kepada bacaleg sama dengan pasien umum lainnya, untuk tetap mengantri sesuai dengan nomor urut pendaftaran kesehatan ditangan petugas medis.

“Petugas kami sampai tengah malam bahkan lembur hari Senin dan Selasa kemarin,” ungkapnya.

“Kita terapkan standar medical cek up, bukan saja kondisi fungsi dara tapi hati, ginjal, paru-paru dan lainnya kita periksa setiap orang,” sambung Elfiani bersam Humasnya, Susanti.

Baca Juga :   Gubernur Riau , Kapolda Riau dan Dandrem 031 Turun Kelokasi Banjir Dikabupaten Kuansing

Ia menambahkan para bacaleg mulai berkurang datang ke rumah sakit, Kamis kemarin hingga hari ini. Jadwal pemeriksaan kesehatan mereka Rabu (4/7) hingga Selasa (17/7) mendatang.

“Kita sudah komunikasi melalui telepon seluler salah satu komisioner KPU kota. Mereka katakan menyerahkan sepenuhnya kepada kita dalam tes kesehatan para bacaleg,” imbuhnya.***(tim/Donny)