Akibat di Tendang SatPol PP Kampar?, Dua orang RTK Harus Dirawat di RSUD Bangkinang.

Bangkinang, (cMczone.com) – Aksi Demo tenaga Rumah Tunggu Kehamilan (RTK) bentrok dengan satuan Polisi Pomang Praja Kabupaten Kampar, akibat aksi dorong-dorongan dari satPol PP mengakibatkan Dua orang dirawat di Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) Bangkinang.

Dari pengakuan Ryain Koordinatar Aksi demo tersebut mengatakan Dua orang teman kami ini korban dari akibat di injak-Injak dan didorong oleh Sat Pol PP Kampar, Senin (16/7/18). Dua Korban ini Salah satunya Fitriani Winarti umur 24 Tahun salah seorang RTK yang ikut dalam aksi Demo didepan kantor Bupati Kampar yang bertugas untuk Tenaga RTK Puskesmas Gunung Sahilan, dan satu lagi Dapit Umur 22 tahun salah seorang Mahasiswa STIE Kampar yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Patriot Indonesia (GPPI) Kampar lagi sedang berorasi di depan kantor Bupati Kampar,”Ujar Ryan di RSUD Bangkinag.

Dari Pengakuan salah seorang RTK berinisial LZ 24 tahun Mengatakan
Fitriani ini mengalami sesak napas akibat ditendang bagian perut oleh anggota Sat Pol PP Kampar.

”Yang kami takutkan Fitriani ini kemungkinan lagi hamil Untuk kepastian nya kita tunggu dulu hasil cek Kehamilannya dari dokter rumah sakit ini,” Ujar LZ.

Disambung Ryan awalnya mereka mengadakan Aksi di halaman Rumah dinas Bupati Kampar dan kemudian berlanjut ke Kantor Bupati Kampar. Awalnya aksi Demo ini kondusif, tiba Anggota GPPI membentang spanduk di Pintu masuk Kantor Bupati, tiba-tiba KasatPol PP Hambali langsung mengusir dan mendorong para aksi dan mulai lah anggota PP mengejar para RTK.

Baca Juga :   Jelang HUT Jalasenastri, Korcab IV DJA I Laksanakan Jalan Santai dan SKJ '88

”Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh SatPol PP Kampar ini akan kami laporkan secepatnya ke polda Riau,” Kata Ryain Sekretaris Umum GPPI Kampar.

Dikatakan salah seorang Dokter Cikta yang bertugas di RSUD, memang Saudara Dapit ini ada beberapa bekas tendangan di pinggang, dada kemudian dipunggung.

”Untuk saat ini Dapit sedang mendapat perawatan, mungkin karena dia sudah lelah dan dapit ini sudah kami kasih obat dan pasang oksigen,”Kata Dokter Cikta.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pomang Praja Kabupaten Kampar Hambali saat di Komfirmasi melalui Via telponnya sekira pukul 18:04 wib tidak bisa dihubungi operator mengatakan Nomor yang anda tujuk tidak dapat di hubungi.***(Asril/Hasbi)