Ini Kornologis Meninggalnya Pelaku Pencuri Ternak di Koto Tibun.

Kampar, (cMczone.com) – Maraknya aksi pencurian ternak di wilayah Kabupaten Kampar belakangan ini telah meresahkan warga setempat. Keresahan itu digambarkan pada sikap mereka dalam menghakimi sendiri pelaku tindak pidana pencurian ternak seperti yang terjadi di wilayah Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar- pada Kamis malam (29/8/2018) sekitar Pukul 01.40 WIB. Satu dari dua terduga pelaku pencuri ternak tewas dihajar massa.

Diketahui pelaku adalah Warga Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar – Riau Nasri (LK 45) tewas ditempat setelah diamuk massa gara-gara kedapatan dan tertangkap tangan mencuri seekor kerbau. Dari lokasi kejadian juga diamanakan Satu unit mobil Grand Max Bm 8403 DJ yang digunakan sebagai alat transportasi dibakar massa.

Informasi yang dikutip dari auranews.id dari berbagai sumber menyebutkan kronologis kejadian bermula Kecurigaan warga saat satu unit mobil Pick Up jenis Grand Max bolak balik didaerah itu dan memakirkan kendaraan disemak-semak di kilometer 2 jalan Simpang Tibun – Kebun Durian.

Saat pelaku bersama rekannya memasukkan kerbau kedalam bak mobil, lantas massa mendatangi pelaku dan menanyakan kerbau itu milik siapa dan kenapa malam-malam dibawa. Mendengar pertanyaan itu, sontak kedua pelaku berusaha mencoba kabur, karena aksinya telah diketahui.

Naas bagi pelaku yang bernama Nasri tertangkap oleh massa dan langsung dihakimi hingga tewas, sementara salah satu temannya kabur melarikan diri kedalam hutan.

Kemudian setelah diketahui pelaku tewas massa membawa mayat berikut barang bukti berupa satu ekor kerbau ke Polsek Kampar guna proses lebih lanjut.

Baca Juga :   Dua Sejoli Pesta Sabu Sat Resnarkoba Polres Kuansing Ringkus Pelaku Tanpa Perlawanan

Kepala Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar, Hasbirullah didampingi Babinsa Desa Koto Tibun, Hadrami menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi Kamis (30/8/2018) sekira Pukul 01.00 WIB, namun dirinya tiba di TKP pada Pukul 05.30 WIB

Dikatakan, setibanya di TKP, pelaku sudah tidak bernyawa lagi, sementara kendaraan yang digunakan juga dibakar massa.

Salah seorang warga menyampaikan bahwa pencurian hewan ternak sudah sering terjadi. Guna mengantisipasi pencurian, warga pemilik hewan ternak selalu melakukan ronda malam bergiliran.

Dikatakan, kerbau yang dicuri adalah milik Ami (73 tahun) warga Desa Pulau Tinggi yang tinggal di Dusun Pauh Desa Koto Tibun.**