Bangka Belitung, (cMczone.com) – Akhir-akhir ini Pewarta Indonesia dalam menjalankan tugas untuk menyampaikan informasi ke masyarakat seringkali mendapatkan perlakuan yang tidak nyaman bahkan sampai tindakan kekerasan. Terlebih disaat Pewarta/wartawan/jurnalis mengangkat berita oknum aparat, birokrat, politisi maupun lembaga pemerintah maupun non pemerintah.
Sejumlah kasus kekerasan terhadap para pewarta/wartawan/jurnalis di tanah air mewarnai raport merah bagi kebebasan pers untuk mengangkat fakta dan informasi yang benar, bahkan tak ayal seorang pewarta itu tewas merenggang nyawa dikarenakan berpegang teguh dengan prinsip hidup seorang pewarta.
Artinya di era keterbukaan informasi publik masih ada segelintir oknum aparat hukum, birokrat dan lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang belum siap menerima apa itu kebebasan pers yang hakiki, dan belum siapnya memperbaiki diri untuk yang lebih baik.
Selasa (5/9/2018) pukul 14.00 wib, puluhan Pegiat Pers Bangka Belitung dari lintas media pewarta media cetak, online, televisi dan radio berkumpul di Rumah Media Perkantoran Gubernur Kep.Babel, Air Itam Kota Pangkalpinang.
Mereka akan mengelar rapat koordinasi untuk membentuk kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Himpunan Pewarta Indonesia (HPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov.Kep.Babel), dan para pewarta Babel berencana mempersiapkan pelantikan dan pengukuhan pengurus DPW HPI Babel.
Kepada pers, Rikky Fermana calon ketua DPW HPI Babel menyampaikan selain silahturahmi antar calon pengurus dan anggota sesama anggota HPI Babel, juga mempersiapkan rencana pelantikan dan pengukuhan pengurus DPW HPI Babel.
” Hari ini Pegiat Pers Bangka Belitung sengaja berkumpul untuk rapat koordinasi sesama calon pengurus/anggota dalam rangka memantapkan kepengurusan HPI Bangka Belitung, dan rencana pelantikan DPW HPI Babel ” kata Rikky saat ditemui di Rumah Media pagi tadi, Selasa (5/9/2018)
Diketahui, organisasi HPI itu sudah di Deklarasi di Bali, 2 Juli 2018 yang lalu oleh para perwakilan pewarta tanah air dari berbagai provinsi di nusantara, saat itu Maskur Husien,SH/Alex Gamalama terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum HPI.
