Renovasi Masjid Istiqlal Dengan Anggaran Rp. 465 Miliar

Jakarta,(cMczone.com) – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merenovasi Masjid Istiqlal, pada tahun 2019 ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengemukakan, ide renovasi masjid berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai mendampingi Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi berkunjung ke Masjid Istiqlal, beberapa waktu lalu.

“Saat Presiden Joko Widodo mengantar Perdana Menteri India Narendra Modi ke Masjid Istiqlal tahun lalu, beliau kaget, ternyata Masjid Istiqlal sangat perlu direnovasi,” ujar Basuki Hadimuljono.

Kementrian PUPR siapkan anggaran sebanyak Rp. 465 miliar , hal itu diungkapkan usai bersama Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyaksikan Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Renovasi Masjid Istiqlal antara Kementerian PUPR dan Waskita, di Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Baca Juga :   DPRD Kabupaten Kampar Gelar Paripurna Penyampaian Hasil Laporan Pansus RPP TA 2018

“Anggaan sebesar Rp 465 miliar telah disiapkan Kementerian PUPR pada Tahun Anggaran 2019-2020 untuk merenovasi masjid Istiqlal,” ujar Basuki.

Pengerjaan renovasi Masjid Istiqlal ini, menurut Menteri PUPR, memakan waktu 10 bulan dan diharapkan dapat selesai pada Maret 2020.

“Presiden ingin Masjid Istiqlal menjadi masjid kebanggaan negara,” ujarnya.

Menteri PUPR menjelaskan, renovasi Masjid Istiqlal dibutuhkan, mengingat usia masjid yang mencapai 41 tahun dan belum pernah direnovasi.

Menag Lukman Hakim Saifuddin menjamin renovasi masjid yang dilakukan tidak akan mengganggu fungsi utama masjid sebagai tempat ibadah, meskipun beberapa bagian masjid tidak dapat digunakan selama renovasi.

“Prinsipnya, fungsi masjid sebagai tempat salat itu tetap terjaga dengan baik,” ujar Lukman. (rls)