Prabowo Dapat Posisi, Sandiaga Uno: Saya Terhormat Menjadi Oposisi

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno

JAKARTA, CMCZONE.COM– Calon wakil presiden pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno menegaskan sikapnya untuk tetap menjadi oposisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Hal itu dia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam sebuah acara yang juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin (TKN) Erick Thohir.

“Sebagai seorang yang berkomitmen terhadap demokrasi kita juga harus berani tetap setia untuk mengawal pembangunan ini sebagai oposisi,” ujar Sandiaga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sandiaga meyakini bahwa pemerintah ke depannya membutuhkan check and balance melalui keberadaan oposisi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, oposisi berfungsi mengawasai kinerja pemerintah dan memberikan masukan.

Baca Juga :   Ciptakan Situasi Kamtibmas Jelang Pilkada, Polsek Tanjungpinang Timur Patroli Dialogis

“Saya sangat betul-betul terhormat dapat kesempatan untuk menjadi oposisi dan terus mengontrol mengawasi kinerja pemerintah memberikan masukan,” kata Sandiaga.

Acara yang dihadiri Sandiaga dan Erick tersebut digagas oleh organisasi Gerakan Millenial Indonesia dan Kita Satu bertajuk “Young penting Indonesia”.

Gerakan Millenial Indonesia merupakan organisasi relawan anak muda yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sedangkan Kita Satu adalah organisasi relawan milenial pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf.

Sebelumnya, sosok Sandiaga Uno santer dikabarkan bakal menjadi menteri Jokowi-Maruf Amin utusan dari Partai Gerindra.

Namun nyatanya, Sandiaga Uno tak diundang ke istana seperti sejumlah tokoh penting yang datang mengenakan kemeja putih pada Senin (21/10).

Sementara bekas tandem Sandiaga Uno pada Pilpres lalu, Prabowo Subianto menyatakan kesediaannya diminta membantu Presiden Joko Widodo di posisi menteri kabinet 5 tahun mendatang. Dia mengaku diminta Jokowi untuk membantu di bidang pertahanan.

Baca Juga :   Koperasi Simpang Batu Mandiri Menyesalkan Atas Sikap PJS Desa Tanjung Putra

“Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan,” kata Ketum Partai Gerindra itu di Istana, Senin (21/10).

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Prabowo mengaku diberi pengarahan oleh Jokowi terkait tugas-tugas menteri. Dia berjanji akan bekerja sesuai target dan harapan dari Jokowi.

“Tadi beliau pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan,” terangnya. (ryn/kmp)