Rumah Big Bos DH Dikabarkan Diperiksa KPK , Ada Apa Ya…….?

Pekanbaru ( cMczone.com ) –  Rumah DH “Bos Besar” di Pekanbaru, dikabarkan sedang diperiksa oleh penyidik KPK hari ini, Kamis 28/11/2019  guna menemukan sejumlah dokumen terkait proyek jalan di beberapa kabupaten/kota seperti Bengkalis, Rohul dan pengadaan lahan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.

Berdasarkan informasi dari berita dilansir dari media Online Detak Indonesia.co.id  memuat bahwa tim penyidik dari KPK yang dikawal oleh pasukan kepolisian polresta Pekanbaru itu hingga kini masih terus melakukan penggeledahan di lokasi, ada apa..??

Saat berita di media Online Detak Indonesia pertanggal hari ini, 28/11/2019, dimana disebutkan Komisi KPK menggeledah kantor sekalian rumah kediaman pengusaha terkenal nomor wahid di Kota Pekanbaru Riau itu  (DH) di Jalan Tanjung Datuk Nomor 85 B Pekanbaru, hingga kini menjadi pergunjingan dikalangan buruh tinta dan Organisasi penggiat anti korupsi.

Baca Juga :   Bullguard Review -- An Anti-virus App Review

Diketahui rumah kediaman DH membentuk Ruko di samping TK Tri Guna Dharma (dulu Hotel Permai) ini digeledah penyedik KPK untuk mengambil seluruh dokumen proyek di Riau dimana DH disebut-minta sebagai dana proyek dari kontraktornya.

Di lapangan di lokasi penyidik ​​KPK menggeledah, tersiar kabar ada empat dokumen proyek yang dicari penyidik ​​KPK antara lain proyek jalan di Bengkalis, jalan di Rokanhulu, tukarguling lahan di Tenayanraya, dan coba tebang uang.

Berdasarkan informasi, Hingga saat ini penyidik ​​KPK masih ada di kediaman pengusaha untung terkenal di Pekanbaru ini.

DH memang sangat terkenal dinkota Pekanbaru sebagai Bos besar, karena bergelimang usaha dan kekayaan sehingga tidak sedikit pejabat dan petinggi pemerintahan yang dekat denganya, karena selain pengusaha berbagai hiburan malam dan hotel di kota Pekanbaru, DH juga dikenal adalah sosok yang  kerap membantu masyarakat di lingkunganya.

Baca Juga :   Ikuti Pawai Budaya, Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang Hadirkan Sisingaan

Ada dulunya Diskotek Orion, lalu diganti jadi Ozon, lalu diubah lagi jadi Ratu hingga tahun 2019 ini di Senapelan Plaza, dan ada juga di Mal Pekanbaru (MP) Jalan Teuku Umar Pekanbaru.(red/detak)