MAKASSAR – Pembinaan fungsi pemberdayaan alternatif pada masyarakat dan kawasan rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika merupakan salah satu fungsi seksi pemberdayaan masyarakat Bidang P2M BNNP Sulawesi Selatan.
Tim pembinaan fungsi pemberdayaan alternatif di pimpin oleh Anas Kaharuddin (Seksi Pemberdayaan Masyarakat) menjalankan tugas sesuai Sprint/227/II/Ka/Cm.01.01/2020/BNNP-SS tanggal 17 Februari 2020 kepada Anas Kaharuddin, S.Sos, Hartati Daud, S. ST, Paisa, S. Pd ke BNN Kabupaten Tana Toraja.
Kegiatan ini di laksanakan di ruang rapat kantor BNNK Tana Toraja yang diikuti kepala seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarkat beserta staf dengan tujuan melaksanakan pembinaan tentang pemetaan potensi life skill dan kewirausahaan yang ada didaerah rawan narkoba.
Tahapan program pemberdayaan alternatif terdiri dari pemetaan potensi kawasan rawan, rapat kerja stakeholder, pembinaan teknis bagi pendamping dan pengembangan kewirausahaan atau life skill bagi kawasan rawan dan rentan narkoba.
Pengembangan kewirausahaan atau life skill ini harus disesuaikan dengan kearifan lokal dan potensi dari masyarakat pada kawasan rawan tersebut dengan menyasar mantan penyalahguna atau pengedar dan diharapkan masyarakat yang proaktif, produktif, kreatif serta inovatif dan berwirausaha mandiri serta menjadi kawasan daerah bersih dari narkoba. (Red/**).
