Batam, (cMczone.com) -Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masa bakti 2019-2023 resmi dikukuhkan di Golden Prawn Bengkong, Kota Batam, Sabtu (22/2/2020).
Marlin Agustina istri Walikota Batam Muhammad Rudi dilantik sebagai ketua organisasi yang beranggotakan 7.000 pegiat seni qasidah, rebana, selawatan, dan sejenisnya.
Rudi menyambut baik adanya LASQI. Karena merupakan salah satu bentuk syiar agama.
“Hari ini acaranya di sini. Nanti kita buat acaranya lebih indah lagi. Di Masjid Agung. Tahun ini kita akan merenovasi Masjid Agung. Jadi tak sekadar untuk beribadah. Tapi akan dibangun seperti Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah,” kata Rudi.
Masjid yang berlokasi di pusat pemerintahan Batam Centre ini akan diperluas bangunannya. Ruangan masjid akan dibagi menjadi dua. Pertama khusus untuk shalat. Dan ruang kedua multi fungsi untuk berbagai kegiatan keagamaan lain.
“Ruang kedua bisa untuk kegiatan seperti ini. Meski tidak sebesar Masjid Sultan, nanti Masjid Agung ini bisa untuk kapasitas 10.000 jemaah. Jadi ibu-ibu bisa hadir semua,” tuturnya.
Pengurus dan Ketua DPD LASQI Kota Batam ini dikukuhkan serta dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LASQI Provinsi Kepri, Yuniarni Pustoko Weni. Pada acara ini juga hadir pengurus LASQI tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Batam.
“Terima kasih kepada Kementerian Agama yang sudah mempercayakan posisi Ketua LASQI Kota Batam kepada saya. Awalnya saya tidak tahu, tapi saya pikir apa salahnya saya mencoba. Ini jadi tugas berikutnya buat saya,” kata Marlin yang juga menjabat Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam.
Program awal yang ia lakukan adalah melakukan pendataan anggota LASQI. Dan saat ini sudah tersusun database keanggotaannya.
Pengumpulan database anggota ini diakui Marlin tidak mudah. Namun bisa selesai tak lain berkat kerja sama dengan LASQI di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Dengan adanya database, kita bisa bicara. Dan ke depan kami akan mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) LASQI,” ujarnya.
Selain itu dalam waktu dekat juga akan diadakan lomba LASQI tingkat Kota Batam. Oleh karena itu ia menghimbau untuk pegiat seni qasidah di tingkat RT/RW segera berlatih.
“Kalau ada lomba tingkat RT/RW, silakan surati kami. Nanti kami kirimkan juri. Jadi jurinya resmi dari wadah yang kita punya,” tutur Bunda PAUD Kota Batam ini.
Marlin juga meminta dukungan semua pihak. Agar kepengurusan LASQI hingga 2023 mendatang bisa berjalan lebih baik dan semakin berjaya ke depannya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LASQI Pusat Tarmizi Tohor mengucapkan, selamat atas pelantikan Pengurus DPD LASQI Kota Batam Batam. Ia mengaku, baru ini ia hadir ke pelantikan di tingkat DPD. Biasanya ia hadir di tingkat provinsi atau DPW.
Pada kesempatan tersebut ia mengajak LASQI Kota Batam untuk mengembangkan seni qasidah hingga ke tingkat sekolah. Supaya ada kecintaan terhadap kesenian bernuansa islami ini sejak dini.
“Kalau tak luangkan waktu kembangkan, siapa lagi yang akan kembangkan seni qasidah ini. Maka mari kita ajak anak muda kita umat islam untuk beralih dari mencintai seni bukan islami ke seni-seni islami,” ujar Tarmizi.
Laporan: Budi Adriansyah/MC Batam
