Pemko Batam Berlakukan Pemeriksaan Suhu Tubuh

Semua orang yang masuk ke Kantor Walikota Batam tanpa terkecuali, dicek suhu tubuhnya dengan alat deteksi suhu, Batam (16/3/2020) (Dok: MC Batam)

BATAM, (cmczone.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk Kantor Walikota Batam di Jalan Engku Putri Nomor 1 Batam Centre, Senin (16/3/2020). 

Semua orang yang masuk ke Kantor Walikota, tanpa terkecuali, dicek suhu tubuhnya dengan alat deteksi suhu. Selain itu setiap orang yang hendak masuk ke kantor juga diminta untuk membersihkan tangannya menggunakan hand sanitizer atau cairan sanitasi tangan.

Bagi pegawai maupun tamu yang suhu tubuhnya di atas normal, sekitar 38 derajat celcius, diminta untuk memeriksakan dirinya ke Klinik Pemko Batam. Lokasi klinik berada di dalam Kantor Walikota, tepatnya di lantai 1.

Baca Juga :   Kiai Sableng Akhirnya Dijemput Polisi , Tergiur Komolekan Santrinya Hingga Cabuli Santrinya 30 Kali

Protokol kesehatan ini dilakukan atas perintah Walikota Batam, Muhammad Rudi.

“Pemko akan scanning suhu dengan alat manual. Bukan membatasi tapi untuk mencegah,” tutur Rudi di Kantor Walikota Batam, Sabtu (14/3/2020).

Tak hanya bagi kantor pemerintahan, langkah pencegahan penularan virus corona ini juga dihimbau untuk dilaksanakan pengelola tempat umum lainnya.

“Seluruh pegangan tangan eskalator, tangga, handle pintu, tombol lift di pelabuhan, bandara, kantor, mal, rumah ibadah, dan tempat umum lainnya agar sering dibersihkan,” pesannya.

Ia juga sudah membuat surat edaran untuk rumah Ibadah. Isinya antara lain meminta untuk sering dilakukan pembersihan terhadap fasilitas yang digunakan jamaah. Misal sajadah dan mukena di masjid maupun mushala. Serta pegangan kursi di gereja-gereja.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Lepas Kontingen Pesparawi Kepri: Promosikan Kepri di Kancah Nasional melalui Seni dan Budaya

“Karpet di masjid itu jangan cuma disedot tapi dicuci betul. Untuk di gereja kursi tolong dibersihkan juga. Semua tempat umum harus dibersihkan,” tuturnya.

Pesan yang sama juga disampaikan ke sekolah-sekolah. Rudi akan mengumpulkan guru-guru untuk menyampaikan pesan ini. Guru yang bertanggung jawab atas kesehatan anak di sekolah.

“Saya tak bilang di Batam ada corona. Tapi ingin preventif saja,” sebutnya.

Editor: Budi Adriansyah

Sumber: MC Batam