Diduga Kadisdik Perjual Belikan Buku Program Walikota, Ini Kata FPII Riau

Pekanbaru, (cMczone.com) – Terendus kabar tentang adanya dugaan penyelewengan Penjualan buku Wali Kota Pekanbaru oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, kepada pihak Kepala Sekolah Tingkat Sekolah Dasar ( SD ) dan Tingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) yang ada di Kota Pekanbaru

Informasi yang terendus yang dilakukan pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru di tahun 2020 terdengar adanya pembagian 3 buah judul buku Program Kerja Walikota Pekanbaru, yang dibagikan Disdik Pekanbaru ke sekolah SD dan SMP.

Awal Februari 2020 Pengurus Setwil FPII Riau bekerjasama dengan Korwil FPII kota Pekanbaru, melakukan kordinasi interen terkait adanya informasi pendistribusian 3 buah buku program kerja Walikota Pekanbaru dikalangan SD dan SMP.

Pendistrbusian 3 buah buku program kerja Walikota Pekanbaru tersebut dilakukan pihak Disdik Pekanbaru sendiri

Dari hasil rapat interen FPII Riau dan Korwil FPII kota Pekanbaru disimpulkan bahwa untuk membentuk Tim Investigasi kelapangan untuk mencari informasi yang akurat dari pihak sekolah.

Tanggal 6 Februari 2020 Tim FPII yang telah mengumpulkan data dari beberapa kepala sekolah langsung mengumpulkan data dan informasi terkait penjualan buku tersebut dilapangan.

Baca Juga :   Hamil Besar Tetap Semangat Ikut Tes CPNS

Dari hasil investigasi dari beberapa kepala sekolah Tim mendapatkan bahwa kepala sekolah menerima 3 buah buku Walikota Pekanbaru dari Kadisdik Kota Pekanbaru seharga Rp 250.000 ( dua ratus lima puluh ribu rupiah )

Untuk meluruskan kebenaran yang ditemukan dilapanggan Setwil Riau dan Korwil FPII sefakat dalam rapat untuk menyurati Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru,pada tanggal 31/03/2020 dengan No. 006/FPII-RIAU/III/2020.
Setwil Riau dan kowril Pekanbaru melayangkan surat konfirmasi tertulis kepada kadisdik Pekanbaru dengan perihal konfirmasi kepada terkait kebenaran adanya pendistribusian buku program kerja Walikota Pekanbaru kepada beberapa kepala sekolah SD dan SMP diduga dijual dengan harga Rp 250.000

Bulan telah berlalu surat konfirmasi dari FPII Riau tidak kunjung di balas Kadisdik Kota Pekanbaru, agar dapat memberikan Berharap resfon dan tangggapan dari Kadisdik Pekanbaru.

Tidak cukup hanya di situ saja FPII sangat membutuhkan jawaban surat konfirmasi dari Kadisdik,maka Rabu 15 April 2020 Setwil FPII Riau bersama Korwil Pekanbaru menyambanggi kantor Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ke ruang kerjanya,Sekitar pukul 12 : 00 wib dan Kadisdik Pekanbaru bersedia menerima kehadiran FPII Riau namun dengan syarat harus diwakilkan hanya 1 orang saja.

Baca Juga :   Akibat Hujan, Jalan di Bobong Ini Tergenang Air

Tim pun sefakat akhirnya mengutus sekretaris Setwil FPII Riau ( Suriani Siboro ) untuk bertemu dengan pak Kadis, dalam pertemuan singkat tersebut Suriani Siboro bersama Kadisdik Pekanbaru hanya 30 menit dan akhirnya pertemuanpun selesai.

Dari hasil pertemuan , Suriani Siboro menyampaikan kepada Tim FPII bahwa Pak Kadisdik Kota Pekanbaru membenarkan jika beliau benar mendistribusikan buku program kerja Walikota Pekanbaru dibeberapa sekolah dengan harga Rp 150.000 ( seratus lima puluh ribu rupiah ),” Ya itu benar saya jual tapi ke Kepala Sekolah bukan ke Guru.”kata Kadis dengan emosi.

” Bahkan Suriani Siboro sempat menyampiakan kepada kadisdik buku mana yang dibagikan kesekolah, lantas dengan gagahnya kadisdik memperlihatkan buku tersebut.” Tegas Suriani Siboro kepada Tim.

Hal senada juga disampaikan Demo Sumarak ( ketua Setwil FPII Riau ), “Dalam waktu dekat ini FPII Riau akan melayangkan surat konfirmasi kepada Walikota Pekanbaru terkait adanya dugaan jual beli ke 3 buku orang nomor satu di kota Pekanbaru diruang lingkup pendidikan,”

Baca Juga :   Ansar Punya Mimpi Desa di Kepri Berorientasi Kota

Lanjut Demo Sumarak , “Upaya meluruskan informasi benang kusut terkait dugaan jual beli buku program Walikota Pekanbaru kelak semua akan terungkap jika Wako Pekanbaru dapat meluruskan semua kebenaran dan kejanggalan yang dilakukan Kadisdik Pekanbaru dalam menjalankan fungsi dan tugas nya sebagai ASN ( Aparatur Sipil Negara )
Dalam kesempatan ini FPII Riau juga menegaskan terkait pengadaan 3 buku program kerja Walikota Pekanbaru pada tahun 2018 Pemko Pekanbaru sepertinya sudah mengalokasikan anggaran biaya pengadaan ke 3 buku program kerja tersebut, namun terkait dari besar nya anggaran tersebut FPII Riau sedang menelusuri ke bagian protokol atau bagian kabag umum Pemko Pekanbaru. Bahkan sampai berita ini ditayangkan Walikota Pekanbaru, kabag Protokol, Kabag Umum belum dapat dikonfirmasi FPII Riau berhubung dengan adanya Covid-19.” tutup Demo Sumarak.

Sumber FPII Setwil Riau