Keributan Antar Kelompok Di Cengkareng, Mengakibatkan Satu Orang Tewas

Jakarta,(cMczone.com) – Keributan antar geng kembali terjadi yang dilakukan kelompok John Kei di Cluster Australia Green Lake City,Kota Tangerang, sebelumnya telah terjadi pembacokan yang menewaskan satu orang di Cengkareng Jakarta Barat. Keributan yang diwarnai penembakan dan penganiayaan yang mengakibatkan satu orang tewas itu berakibat John Kei kembali ditangkap pada Minggu (21/6/2020).

John Kei, narapidana pembunuhan 14 tahun bui itu, baru saja bebas setelah mendapat asimilasi. John Kei ditangkap di rumahnya di Bekasi bersama 20 orang anggotanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun  di lapangan kasus itu bermula dengan saling tantang di WhatsApp antara John Kei dan Nus Kei, yang masih memiiki hubungan kekerabatan. Berlanjut dengan Keributan di Tangerang yang diwarnai aksi penembakan dan perusakan rumah Nus Kei.

Baca Juga :   Usir wartawan saat konfirmasi dan klarifikasi oleh oknum PNS berinisial" M"dikantor DPRD ROHIL.

Wakapolres Metro Tangerang AKBP Yudhistira Mihdyahwan menyatakan aksi kelompok massa bersenjata itu berkaitan dengan pembacokan yang terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat.

Berdasarkan laporan kapolsek Cipondoh kepada kapolres Tangerang, pada Minggu (21/6/2020), siang telah terjadi perusakan rumah yang ditempati Nus Rumatora alias Nus Kei di Perumahan Green Lake Cluster Australia di Jalan Boulevard Australia Nomor 52 Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

“Pelakunya orang tidak dikenal yang masuk dengan cara merusak dan mendobrak pintu, memecahkan kaca jendela dengan menggunakan barbel dan merusak ruang tamu serta kamar tidur dengan menggunakan senjata tajam berupa parang,” demikian laporan resmi yang beredar di Media masa.

Adapun kronologis perusakan rumah itu dipicu peristiwa penganiayaan dilakukan Kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei di Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat pada Ahad 21 Juni 2020. Pada kejadian itu, Yustus Dorwing Rahakbau 45 tahun tewas.

Baca Juga :   Hasil klarifikasi Kejati Riau belum ada jual beli jabatan pjs kades / penghulu

Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.30 WIB atau selang satu jam dengan peristiwa di Cluster Australia pada Ahad pukul 12.30 WIB. Yang berjarak lebih kurang lima kilometer.

Adapun korban lain, Angki Rumatora (38) mengalami luka bacok pada jari tangan.

Usai melakukan aksi pembacokan di Cengkareng, para pelaku diperkirakan berjumlah 15 orang menggunakan penutup muka merangsek rumah Nus Kei. Rombongan dengan menggunakan tiga unit kendaraan roda empat, satu orang di antaranya menodongkan pistol kepada penjaga Cluster Australia.

Setelah melakukan perusakan rumah Nus Kei, pelaku melarikan diri dengan menabrak gerbang Cluster Australia serta membuang tembakan sebanyak kurang lebih tujuh kali serta mengenai pengemudi ojek online.

Baca Juga :   Telat Reschedule Kegiatan Penanganan Covid-19, Kemendagri Potong Dana dari Pusat

Korban mengalami luka tembak pada jempol kaki kiri dan dirawat di RS Medika Karang Tengah. Seorang anggota sekuriti, Aji Nugroho tertabrak oleh pelaku dalam kendaraan Toyota putih

Selain rumah yang ditempati Nus Kei dan keluarga, terjadi kerusakan tiga kendaraan yang di parkir di Cluster Australia, dua kendaraan Nus masing-masing mobil warna putih nopol B 16 KEY dan  Yaris nopol B 866 LJ. Kerusakan juga terjadi pada kendaraan tetangga Nus, Pajero sport warna putih nopol B 1373 BJV .

Kronologis dan detail kasus penembakan dan pembunuhan ini, kata Wakapolres Yudhistira, akan disampaikan langsung oleh Polda Metro Jaya.