Jambi,(cMczone.com) – Mengenal Sosok Aiptu Ari tim Obvic Satsabara Polresta Kota Jambi.20/9/20.
“Dengan keikhlasan hati untuk melaksanakan tugas sebagai relawan, Ari tidak pernah mengharapkan imbalan apapun.
Dari pengalaman yang dirasakannya selama memakamkan jenazah pasien positif COVID-19, Ari mengingat betul rasa sakit kehilangan dari keluarga yang ditinggalkan. Bahkan, tidak jarang Ari menitikkan air mata karena merasakan kesedihan keluarga yang ditinggalkan.
“Pada saat memakamkan, dada saya merasa sesak. Saya mengingat hidup saya, terbayang anak dan istri saya,” kata Ari.
Pengalaman demi pengalaman dalam melakukan pemulasaran jenazah pasien positif COVID-19 akan terus bertambah di benak Ari dan rekan-rekannya. Meskipun terasa perih Capek , Ari dan rekan-rekannya berkomitmen untuk terus memberikan pengabdian kepada masyarakat.
“Saya berusaha menguatkan diri saja, meski harus keluar air mata. Proses pemakaman ini seperti menidurkan orang untuk terakhir kalinya. Sedih sekali rasanya,” ujar Ari.
Berada di garda terdepan penanganan jenazah pasien positif COVID-19, Ari mengharapkan masyarakat khususnya warga Kota Jambi untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama pada saat beraktivitas di luar rumah.
Jika memang tidak mendesak, masyarakat diharapkan bisa tetap berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas luar. Memang, salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus corona adalah dengan disiplin tinggi.
“Warga masih banyak yang tidak percaya adanya COVID-19. Saya sampaikan, COVID-19 itu ada, dan luar biasa dampaknya jika terpapar. Saya meminta masyarakat patuh, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pesan Ari khususnya untuk warga Kota Jambi.
Saat dihubungi awak media via telepon seluler Ketua(IPK JAMBI) Hairul Amri Prasetio. minta tanggapan terkait penanganan covid 19 di provinsi Jambi. Saya selaku ketua lPK Provinsi Jambi mengharapkan kepada tim gugus tugas covid-19 Provinsi Jambi harus serius dan memperhatikan relawan yang bekerja tak kenal waktu dan resiko yang sangat tinggi sementara kita ketahui Untuk dana covid 19 itu sangat besar sekali. harapan saya untuk tim relawan pemerintah harus memperhatikan relawan karena mereka satu satu garda terdepan dalam penanganan Covid 19. Dana Untuk penanganan Darurat Covid di Provinsi Jambi sangat Besar.
“Apakah Pemerintah Provinsi Jambi tidak menganggarkan bagi relawan pemulasaran Jenazah Covid”.?
Tim relawan pemulsaran itu dimulai dari awal Jenasah dipindahkan dari posisi terakhir dirawat dipindah kan ke ruang Jenasah, dimandikan, dikafankan, disholatkan, baru dimakamkan.
“Mengingat mereka punya keluarga juga”, pungkas Hairul(edy)
