Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 3, H. Ansar Ahmad, SE, MM, mengatakan, bahwa kondisi perekonomian Kepri saat ini terburuk sepanjang provinsi ini berdiri.
Pertumbuhan ekonomi Kepri saat ini merosot jadi minus 6 persen dan merupakan pertumbuhan ekonomi terendah se Pulau Sumatera.
Padahal sebelumnya pertumbuhan ekonomi Kepri selalu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Kondisi pandemi Covid-19 merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi anjloknya pertumbuhan ekonomi di Kepri.
Pernyataan tersebut disampaikan Ansar Ahmad ketika menggelar kampanye dan sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2020 yang dilaksanakan di Perumahan Kijang Kencana, Kelurahan Pinang Kencana, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Senin (26/10/2020).
“Merosotnya perekonomian hari ini jangan membuat kita patah semangat. Kepri harus bangun dari tidur. Segala potensi harus diberdayakan agar ekonomi kita bisa bangkit kembali,” kata Ansar.
Dijelaskan Ansar, bahwa situasi pandemi Covid-19 saat ini memang memukul semua sektor usaha, baik skala besar, menengah maupun kecil. Untuk itu diperlukan kehadiran pemerintah untuk memback up pelaku usaha terutama usaha kecil dan menengah.
“Jangan sampai dalam situasi seperti saat ini para pelaku usaha dibiarkan dan tidak ada perhatian dari pemerintah. Mereka harus dibantu, agar Kepri tidak jatuh dalam resesi ekonomi yang berkepanjangan,” tegas Ansar.
Dalam kampanye di Perumahan Kijang Kencana tersebut ikut hadir anggota DPRD Tanjungpinang dari Nasdem, Indra Jaya, Ketua Relawan Emak, Yulharmidarti dan beberapa tokoh masyarakat di Pinang Kencana.
Kampanye berlangsung meriah yang diwarnai antusiasme ibu-ibu dalam mengikuti orasi kampanye yang dilakukan oleh Ansar Ahmad.
Editor : Budi Adriansyah | Sumber : Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Provinsi Kepri
