Kurikulum Pancasila dan Kewarganegaraan Harus dimunculkan Lagi di Sekolah, Solusi Konkrit DPP Surosowan Indonesia Bersatu, Atas Kecemasan Generasi Milenial ke Depan

 

JAKARTA,(cmczone.com) – Ormas (Organisasi Masyarakat) DPP Surosowan Indonesia Bersatu, berpandangan kondisi bangsa saat ini sudah jauh dari nilai-nilai Kebangsaan. Jika Generasi Muda tidak membekali dan menghayati dengan baik apa arti sebuah Nasionalisme, maka Kebhinekaan di Negri ini mulai terkikis oleh waktu

Ketua Umum DPP Surosowan Indonesia Bersatu, Tb Uuy Faisal Hamdan saat berdiskusi dengan media di Jakarta, pada Senin (14-12-2020) mengungkapkan

“Surosowan hadir sebagai wadah Ormas (Organisasi Masyarakat) yang fokus dalam bidang sosial kemasyarakatan, mencakup bidang Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, dan Kebudayaan. Disini berkumpulnya para tokoh masyarakat, Alim Ulama, Kyai, Tokoh Akademisi, dan Para Profesi lainnya, artinya diormas ini semua terdiri dari latar belakang yang berbeda, serta di Ormas Surosowan terjalinnya komunikasi dengan para Paguyuban Keraton Nusantara, guna membangun, memperkuat, dan memperkokoh kearifan lokal, dan Budaya baik di tingkat nasional maupun ditingkat Internasional sebagaimana Indonesia sebagai negara maju dan modern”, ungkap Tb Uuy Faisal Hamdan

Baca Juga :   Pandemi Covid - 19, BNNP Sulsel Bersama Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Bagikan 1000 Masker

Kondisi bangsa yang kita amati sekarang ini, salah satu efek dari Kurikulum Pancasila dan Kewarganegaraan di bangku Sekolah ditiadakan. Tb Uuy Faisal Hamdan menawarkan solusi Agar mengenai Pancasila dan Kewarganegaraan dimasukkan lagi dibangku sekolah, dimulai dari tingkat Sekolah Dasar, SMP, SMA, sampai ke Perguruan Tinggi.

“DPP Surosowan Indonesia Bersatu telah membangun komunikasi dengan Lembaga MPR RI, Kami mendukung program MPR RI yakninya Empat Pilar untuk generasi milenial. Kami mendukung kegiatan PBNU (istilah lain empat pilar, dengan singkatan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945). Kami lebih fokus untuk lebih menekankan kepada Generasi Milenial karena pemahaman sangat kurang efek dari ditiadakannya Kurikulum tersebut di Sekolah. Empat pilar PBNU inilah yang harus kita galakkan kembali”, ujar Tb Uuy Faisal Hamdan dengan Optimis

Baca Juga :   Rapat Koordinasi FPII Lampung, Perkuat Kekompakan dan Persiapan Pengukuhan

“Dalam waktu yang sudah di agendakan, InsyaAllah DPP Surosowan Indonesia Bersatu, akan turun ke Wilayah Indonesia Bagian Tengah, dan Wilayah Indonesia Bagian Timur. Pentingnya saat ini masyarakat Indonesia tengah berhadapan dengan kondisi atau tantangan global”, ulas pria yang akrab disapa Kang Uuy ini

“Sosialisasi Empat pilar ini sangat penting sebagai pengkayaan Wawasan kebangsaan, karena masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama, serta munculnya pemahaman agama yang keliru dan sempit, seperti munculnya radikalisme dan terorisme, selain itu antisipasi masih adanya pengabaian terhadap kepentingan daerah dengan timbulnya fanatisme kedaerahan, sehingga muncul daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI”, tutup Uuy.

(Megy)