Pemko Padang Panjang Dan Sawah Lunto Usulkan Untuk Mengaktifkan Kembali Jalur Kereta Api di Dua Daerah

Gambar ilustrasi

Padang Panjang, (cmczone.com)- Pemko Padang Panjang dan Pemko Sawahlunto usulkan untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api (KA) di dua daerah.

Tidak menunggu lama, usulan pemko dua daerah itu langsung di tanggapi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Untuk memastikan kelayakan jalur, Jumat (29/1/2021), Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Perkeretaapian Kemenhub, Zulmafendi, SE, M.Sc melakukan kunjungan lapangan.

Diutarakan Zulmafendi, pengaktifan kembali jalur KA Padang Panjang-Sawahlunto, masih perlu kajian, Pasalnya, jalur ini dan infrastrukturnya sudah lama tidak aktif.

“Tidak mudah untuk mengaktifkan jalur KA yang telah lama tidak aktif, Banyak kajian yang harus kita lakukan,” sebutnya.

Baca Juga :   Ini Jawaban Firli soal Nasib 24 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK

Kendati demikian, Zulmafendi mengatakan, jalur Padang Panjang-Sawahlunto, lebih mungkin diaktifkan ketimbang jalur Padang Panjang-Kayu Tanam. Karena jalur ini jauh lebih ringan untuk pengerjaan lokomotifnya. Sementara Padang Panjang-Kayu Tanam, ada elevasi tanjakan dan sarana lokomotifnya sangat langka dan susah didapatkan.

“Untuk jalur Padang Panjang dan Sawahlunto, kita hanya butuh lokomotif sekitar dua. Ini bisa diusahakan,” sebutnya.

Ke depan, katanya lagi, Kemenhub akan memprogramkan bagaimana menghidupkan kembali jalur KA Padang, Padang Panjang, Solok dan Sawahlunto. Sampai saat ini sudah ada beberapa yang diperbaiki.

Sementara itu, Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyinggung seputar pemanfaatan stasiun KA Padang Panjang untuk kepentingan pengembangan destinasi wisata. Kepada Zulmafendi ditanyakannya, apa yang harus dilakukan Pemko untuk pemanfaatan stasiun ini.

Baca Juga :   Judi jenis dadu dan gelper di jalan manggis yang tidak jauh dari kantor Polsek Bangko merajalela, masyarakat minta Kapolres Rohil tangkap dan proses secara hukum

“Apabila ada izin, insyaa Allah, kami akan mencoba membangun miniatur sejarah perkeretaapian Padang Panjang di sini. Nantinya bisa kita jadikan tempat wisata pendidikan,” katanya.

Kunjungan Zulmafendi ini, adalah tindak lanjut pertemuan di Aula Kemenhub, Jakarta pada 14 Januari lalu. Ketika itu, Fadly Amran memaparkan potensi wisata di stasiun kereta api Padang Panjang. Ekspose ini mendapat respon positif dan hanya dua minggu setelah pertemuan, langsung ditindaklanjuti Sesditjen Perkeretaapian Kemenhub dengan mengunjungi langsung ke lokasi.

Selain dihadiri Fadly Amran, turut mendampingi kunjungan ini, Wakil Walikota, Drs. Asrul, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, perwakilan PT KAI Divre II Sumatera Barat, Ribut Ramlan, Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Drs. Maiharman, Kadis Perhubungan, I Putu Venda, S.STP, dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga :   Jum'at Berkah: Sat Lantas Polres Bintan Bagikan Sembako pada Masyarakat Tak Mampu

Dalam kunjungannya ini, Zulmafendi mengaku menyukai suasana dan iklim Kota Padang Panjang. “Suasana seperti ini sangat jarang sekali saya temukan, sejuk dan sangat nyaman di sini,” tutupnya.

(***)