Dandim 0315/Bintan, DPKP, Polsek Bukit Bestari dan Satpol PP Berjibaku Padamkan Api di Tanjung Moco

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Seluas lebih kurang 200 hektar lahan kosong terbakar di Jalan Tanjung Moco, RT 03/RW 02, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (16/2/2021) pukul 12.45 WIB. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang, Hantoni, S.Sos, M.Si, mengatakan, salah seorang warga bernama Putut Arga melaporkan bahwasanya ada kebakaran besar di Wilayah Tanjung Moco, Dompak.

“Saya langsung perintahkan tim menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran. Tim turun ke TKP dengan menggunakan 5 Armada mobil kebakaran dengan kapasitas 3 sampai 6 ton air,” kata Hantoni.

Terpantau Tim DPKP bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 0315/Bintan, Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa serta anggota Kodim (25 orang), Polsek Bukit Berstari (15 orang), Satpol PP Provinsi Kepri (8 orang), Staf Kelurahan Dompak dan RT/RW setempat.

Baca Juga :   Pelaksanaan Larangan Mudik Oleh POLDA Riau

Sementara dari Tim DPKP juga diturunkan dari Pos SKB (12 anggota), bantuan dari Pos Dompak (6 anggota) dan dari Pos Bincen (5 anggota).

“Jadi ketika mendapatkan laporan dari warga kita langsung menuju TKP. Tiba di TKP terlihat api cukup besar, langsung dilakukan penyemprotan sebanyak 5 Kali dengan menggunakan selang 12 gulung dengan panjang 10 meter. Dan api padam. kerugian lebih kurang 200 hektar lahan hangus terbakar. Alhamdullilah api padam sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Hantoni.

Hantoni menambahkan, bahwa dugaan sementara adanya pembukaan lahan dan pembakaran sampah. Dan lahan yang terbakar tersebut milik Ferry dan Subhan.

Atas kejadian ini, Hantoni menghimbau kepada masyarakat agar dengan situasi cuaca yang ekstrim, angin kencang dan cuaca panas untuk tetap menjaga keselamatan alam.

Baca Juga :   Wau .... Kertas Suara Habis, Masyarakat Pekanbaru Kecewa

“Dengan tidak membakar sampah di sekitar lahan dan jangan membakar lahan,” ujar Hantoni tegas.

Editor : Budi Adriansyah | Sumber : DPKP